Be Careful of your thoughts

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 30 Juli 2017
Filipi 4:8

Rekaman Praise & Worship

Istilah “pikirkan” dalam bahasa Yunani nya diterjemahkan sebagai logika / logic. Apa yang ada di pikiran mempunyai pengaruh yang sangat kuat – pikiran dengan hati di dalam alkitab sering di tuliskan secara bersamaan. Orang Ibrani saat membicarakan tentang hati, sering dihubungkan dengan pikiran, perasaan, dan kehendak sebagai suatu kesatuan; tidak bisa dipisahkan. Rasul Paulus pun juga memakai konsep yang sama (misal saat praising God dengan segenap hati, itu termasuk seluruh pikiran dan perasaan kita).

Kenapa hati dan pikiran itu penting?
a. Karena itu akan mempengaruhi perasaan kita
Perkataan adalah luapan dari hati, dan kalau hati kita sedang susah, kita akan susah tersenyum.
b. Karena itu akan mempengaruhi sikap kita
Riset menunjukkan apa yang ada di pikiran kita akan kita perbuat. Kita sering punya kerinduan untuk berubah (lebih semangat belajar, ingin mengubah karakter, dll), tapi hati dan pikiran kita tetap sama. Hasilnya, kita akan sama saja! Apa yang ada di pikiran kita juga akan mempengaruhi level ke-stress-an kita!

Dari Pikiran/hati -> Perbuatan -> Kebiasaan -> Karakter.

Gangguan-gangguan:

Perasaan

Filipi 4:8 “pikirkanlah semuanya itu” berarti terus menerus kita lakukan. Istilah ini dipakai seperti mengerjakan matematika yang dipikirkan terus menerus secara serius. Dan ini adalah perintah yang harus dilakukan tanpa pengecualian, sama halnya seperti “kasihilah musuhMu”, karena kalau tergantung perasaan, kita tidak akan pernah bisa melakukannya!

Masalahnya adalah apa yang masuk ke dalam pikiran kita? Apa yang masuk ke dalam pikiranmu, itu lah yang akan kau buahkan. Kalau kau menonton terus pornografi setiap hari, maka perzinahan lah yang akan kau tuai! Apa yang kau isi ke dalam pikiran mu setiap hari? Adakah firman Tuhan? Kau akan menjadi seperti yang kau pikirkan (dalam buku Mazmur). Apa yang kau pikirkan terus menerus (Uang? Anak? Pasangan hidup? Pekerjaan?), itu lah berhalamu!

Konsentrasi

Sangat susah untuk berkonsentrasi (apalagi mendengarkan khotbah selama setengah jam sampai sejam).

Kita akan selalu digoda untuk memikirkan hal hal yang lain di saat kita ingin dekat dengan Tuhan.

Ayat ini bukan membahas soal positive thinking karena positive thinking selalu fokus pada diri sendiri dan tidak ada hubungannya dengan Tuhan. Ayat ini mengajarkan buah keselamatan kita; bahwa kita orang berdosa yang sudah diselamatkan Kristus, dan itu mendorong kita untuk melakukan perintah ini. Karena kalau tidak, akan sangat sulit untuk kita lakukan!

Post a comment

X