Yesus Kristus adalah Penebus

  


Rekaman Praise & Worship:

Rekaman khotbah:

Ringkasan khotbah:
Pdt Victor Liu
8 Maret 2015

Mengapa Yesus perlu datang sebagai penebus? Ada sebuah peperangan rohani yang kita tidak melihatnya namun merasakannya. Terkadang kita ada dalam sebuah pergumulan dimana kita ingin lepas dari sebuah kebiasaan atau dosa yang buruk, namun kita merasa tidak mampu untuk melepaskannya. Kita jatuh, dan jatuh lagi.

1Korintus 6:19-20 membicarakan soal penebusan Yesus Kristus (yang waktu itu untuk jemaat Korintus yang suka dengan perbuatan imoral [seks bebas]. Mereka yang percaya Yesus Kristus akhirnya terjebak lagi dalam hal-hal demikian).

3 KATA YANG DIPAKAI SAAT MEMBICARAKAN YESUS KRISTUS SEBAGAI PENEBUS/REDEEMER

a. Agorazo – dari kata agora (pasar), to buy, to redeem (1Korintus 6:20)
Istilah “telah lunas dibayar” adalah sebuah istilah “membeli”, “menebus”, dimana barang yang kita sudah beli berarti bukan lagi milik orang tersebut. Ini dipakai dalam hal pasar budak dimana budak itu dibeli dan dipindahkan ke tempat pemilik yang baru (tempat baru dan gaya hidup yang baru). Ayat ini menunjukkan bahwa kita dibeli dari “pasar” dosa.

1Petrus 1:19-20 – “ditebus” = dibeli dari pasar; Dan di sini diperjelas siapa yang membeli dan dengan apa kita dibeli! Darah Yesus Kristus yang mahal lah yang membeli kita dari pasar dosa; dosa yang ada dalam setiap diri kita, setiap manusia di dunia ini.

b. EKSAGORAZO – dari bahasa Yunani eks (exit; keluar) & agora (to redeem). Artinya adalah “ditarik keluar” = kematian Yesus Kristus membuat kita ditarik keluar (“by payment of a price to recover from the power of another”).

c. LUTRHOO Galatia 3:13; 4:5: yang artinya dibeli, ditebus, dan bebas (diberikan kebebasan)

Jadi saat membicarakan tentang Yesus sebagai penebus, 3 kata ini sangat penting: dibeli, keluar, bebas!

Yesus Kristus sebagai Penebus

[1] DOSA DITEBUS DARAH YESUS KRISTUS

Penebusan berarti ada harga yang harus dibayar. Kebebasan tidak pernah dimenangkan dengan cuma-cuma, selalu ada harga (tebusan penculikan, negara-negara yang dijajah, dll).

Kita harus ingat apa yang Tuhan Yesus lakukan untuk kita di kayu salib. Dalam pergumulan kita atas dosa, kita cenderung akan fokus pada kekuatan diri kita sendiri, melakukan perbuatan-perbuatan untuk menyenangkan Tuhan, padahal kita sudah dibeli oleh Kristus sekali dan untuk selamanya!

[2] KEPEMILIKAN YANG BARU DALAM KRISTUS

“dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri” (1Korintus 6:19).

Banyak orang Kristen mengerti prinsip pertama (bahwa Yesus mati di kayu salib untuk dosanya), tapi tidak yang kedua. Sekarang kita sudah punya Pemilik yang baru, bukan lagi di pasar dosa – namun banyak orang yang masih ingin hidup dalam perbudakan yang lama!

Kalau kita pindah pekerjaan, di tempat yang baru pasti punya cara dan peraturan yang berbeda dari tempat kerja yang lama. Kalau kita sekarang adalah milik Yesus Kristus, maka kita pun juga harus punya gaya hidup yang berbeda! Dalam konteks orang Korintus, tubuh mereka dipakai untuk memuaskan hawa nafsu dan keinginan seksual. Paulus mengingatkan bahwa tubuh mereka sekarang adalah milik Tuhan! Mereka sekarang punya kuasa atas dosa, tidak lagi dipenjarakan seperti dahulu!

Kita pun dianggap sebagai anakNya, bukan lagi tentang “harus melakukan A, harus melakukan B” lagi! Tetapi karena kita sudah mempunyai relasi dalam Dia. Kita bisa untuk tidak hidup di masa lampau lagi, karena kuasa Kristus akan dosa!

Kita milik Tuhan berarti apa yang kita punyai saat ini (mata, pikiran, hati, dan semuanya) harus dipakai untuk hal yang baru, yang kudus, karena kita punya ownership yang baru. Bahkan setiap kita membeli apa saja, kita punya prinsip bahwa ini adalah milik Tuhan – sehingga hati kita penuh ucapan syukur, bahkan saat Tuhan mengambilnya!

[3] ADA SIKAP YANG BARU DALAM KRISTUS

“muliakanlah dengan tubuhmu” (1Korintus 6:20).

Kalau dulu kita menikmati hidup kita dalam dosa, maka sekarang kita harus punya hidup yang memuliakan Tuhan dengan apa yang kita punya. Kita sudah ada kemenangan, kita sudah ada kebebasan, maka kita harus punya sikap yang baru!

Kita tidak bisa lagi hidup di dalam pasar dosa dan bermain-main dengan dosa karena kita sudah dibeli lunas oleh Kristus, sudah menjadi milikNya! Kita mampu menang atas dosa kita, bukan dengan kekuatan kita, tapi kekuatan yang sudah diberikan Kristus bagi kita!


Mungkin kita tahu benar bahwa Yesus Kristus sudah mati di kayu salib untuk menghapus dosa kita, untuk menebus kita. Tapi apakah kita sungguh-sungguh meyakini juga bahwa sekarang kita adalah milik Kristus? Yang berarti kita tidak lagi bermain-main dengan dosa seperti dahulu dalam hidup kita!

Sekarang kita bisa menang atas dosa! Kita pun sekarang ada kekuatan karena apa yang Yesus lakukan di kayu salib untuk kita! Kita diberikan keinginan, hati, posisi, dan relasi yang baru!

Post a comment

X