Pdt Victor Liu
6 Maret 2016
Rekaman Praise & Worship
- Come Thou Fount
- For all You’ve done
- Karya terbesar
- Amazing Grace
Lukas 15:1-7
Yesus memberikan 3 perumpamaan tentang hal yang hilang, yang ditemukan kembali: domba yang hilang, uang yang hilang, dan anak yang hilang. Dan itu semua dihubungkan pada ayat pertama dan kedua.
Orang orang Farisi dan ahli Taurat adalah orang-orang yang suka belajar firman Tuhan, tahu dan pandai, tapi hati mereka sangat sombong. Dalam Lukas 14, Yesus pun makan di rumah orang Farisi – jadi salah kalau kita katakan bahwa Yesus tidak perduli pada orang Farisi. Orang Farisi tidak punya belas kasihan (pada orang yang berkekurangan dan juga orang berdosa), tak ada hati pada orang yang membutuhkan, dan di pasal 14 disebutkan bahwa mereka suka duduk di tempat terhormat.
Dari 3 cerita ini (dalam Lukas 15), kita selalu mendapatkan 3 hal:
Lost -> Seek -> Joy (ada yang hilang, ada yang mencari atau menanti, dan ada yang bersuka cita karena ditemukan kembali yang hilang).
MANUSIA DIGAMBARKAN SAMA SEPERTI DOMBA YANG TERSESAT (ayat 4)
Menurut penafsir, pada jaman itu kalau ada seorang gembala yang bisa mempunyai 100 domba, itu berarti dia orang yang berada (kaya).
Domba selalu ada gembala nya, dan domba tidak punya pertahanan. Tapi terlebih lagi, domba mudah sekali tersesat. Yesaya menulis kita (manusia) sama seperti domba yang lemah dan mudah tersesat.
Manusia kalau diberikan kesempatan, pasti kecenderungannya akan melakukan dosa!
Apakah itu diberikan kekayaan yang datang tiba-tiba, atau kebebasan, itu semua akan menghancurkan hidup kita.
Orang berdosa yang diperbudak, tidak ada lagi kepekaan karena sudah terbiasa dengan gaya hidup berdosanya. Sehingga pada saat ada orang yang memberi masukan, dia menjadi marah dan tidak suka!
TUHAN YESUS MENCARI YANG TERSESAT (ayat 4 dan 5)
Tuhan mengejar dan mencari manusia yang berdosa, Dia datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita di tengah keberdosaan kita. Yesus datang untuk orang-orang yang berdosa yang dikucilkan (pemungut cukai dan orang berdosa), dan orang-orang berdosa yang sombong (orang-orang Farisi di pasal 14).
Seperti hal nya seorang gembala mengasihi domba nya, sama juga halnya Yesus Kristus mengasihi kita orang berdosa. 1% (1 domba) tidak terlihat berharga dari 99%. Apa yang membuat domba itu berharga? Karena gembala nya melihat dia berharga.
Kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib menunjukkan betapa berharganya manusia di mata Allah!
Tuhan terus menerus memberikan kesempatan pada kita untuk datang dan bertobat kepadaNya. Yesus terus mencari kita dan orang-orang berdosa supaya kembali kepadaNya.
Tuhan melihat pribadi lepas pribadi
Kalau kita merasa kita tidak punya kerinduan untuk bertobat atau tertuju pada Tuhan, berdoalah dan datang pada Tuhan dengan apa ada nya kita dan dengan kerendahan hati, dan biarlah Tuhan memulihkan hati kita!
Kiranya kita ada hidup baru dengan penuh suka cita dan fokus pada Dia, karena kita semua berharga di mataNya!