Peranan Roh Kudus dalam Penginjilan

  


15 Mei 2016
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

  1. Grace Alone
  2. Where the Spirit of The Lord is
  3. Dasar Hidupku
  4. You are God and You are good

Kalau kita ada kabar gembira, kita pasti kepingin untuk membagikannya kesana kemari, kepada semua orang. Demikian seharusnya kabar gembira tentang keselamatan dari Yesus Kristus, yang seharusnya kita punya kerinduan untuk membagikannya kepada orang lain.

Gereja tidak pernah di design untuk menjadi organisasi yang egois, atau untuk diri nya sendiri. Gereja ada untuk memberitakan kabar gembira Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 1:8

Apa peranan Roh Kudus dalam penginjilan?

Tuhan mau memakai kita menjadi saksiNya dan Roh Kudus menjamah hidup kita sebelum menjadi alatNya

Roh Kudus memberi kuasa (istilah aslinya yang sekarang dipakai menjadi dynamo, dynamite), kekuatan yang besar saat kita dipakai menjadi saksiNya. Dia memperbaharui dan memulihkan hidup kita terlebih dahulu. Melalui hidup kita yang berubah karena Kristus, kita dipakai menjadi saksiNya sehingga orang-orang sekitar kita bisa melihat hidup kita berbeda setelah lahir baru.

Roh Kudus memakai apa yang kita sampaikan (dengan gaya dan metode kita masing-masing)

Kita menyampaikan apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kita (contoh: bagaimana kita bisa percaya pada Kristus, bagaimana kita dijamah oleh Tuhan, dan sebagainya): kesaksian pribadi yang dipakai oleh Tuhan, dengan gaya kita. Kita tidak perlu sekolah teologi untuk bersaksi, karena Tuhan bisa memakai apa saja untuk membuka hati seseorang.

Yang menghalangi kita umumnya adalah kita takut, takut orang itu menolaknya. Tapi itu sebenarnya bukan lah tanggung jawab kita.

Pendekatan kita tidak sebagai orang yang superior atau otoritas daripada teman kita yang belum mengenal Kristus; pendekatan kita adalah sebagai seorang sahabat. Kita tidak perlu pakai bahasa teologi yang tinggi-tinggi, tapi yang sesuai dengan gaya kita masing-masing.

Yang jadi masalah dalam persahabatan adalah bagaimana kita bisa bersahabat dengan orang dunia tetapi tidak kehilangan jati diri kita sebagai anak Tuhan. Kita boleh bersama dengan mereka (seperti Yesus dengan orang-orang berdosa waktu Dia ada di dunia), tetapi tidak boleh kompromi dengan dosa dan apa yang mereka lakukan.

Roh Kudus meyakinkan orang atas dosa

Yohanes 16:8 – “Dan kalau Ia (Roh Kudus) datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman”.

Tanggung jawab kita bukan meyakinkan dengan segala cara, karena itu bukan tanggung jawab kita. Yang menginsafkan dan meyakinkan orang atas dosa adalah Roh Kudus.

Kita tidak bisa bersaksi hanya melalui persahabatan dan perbuatan baik, karena itu tidak akan bisa digantikan dengan Injil! Semua itu hanya dipakai oleh alat, tapi kita tetap harus memberikan kesaksian tentang kabar gembira Kristus (Injil). Dan di saat kita bersaksi, Roh Kudus lah yang bekerja, sehingga kita tidak perlu takut, tidak sombong, dan tidak perlu kecewa!


Jangan boroskan hidup kita dengan memuaskan hawa nafsu kita sendiri. Kita diselamatkan oleh Tuhan untuk menjadi berkat dan mengabarkan kabar gembira yang sudah kita terima kepada orang lain!

Post a comment

X