How do we respond when God says “Yes”

  


24 Januari 2016
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

  1. Jesus is better
  2. Delight in the Lord
  3. Anchor
  4. Lekat dengan hatimu (Tenanglah jiwaku)

Minggu lalu kita sudah bahas bagaimana apabila Tuhan menjawab “Tidak” kepada kita; minggu ini adalah kebalikannya. Apa respon kita saat Tuhan berkata “Ya”?

Tuhan menjanjikan memberikan jalan keluar pada setiap permasalahan kita, dan di saat Tuhan berkata “Ya”, Dia akan memberikan penyertaan dan pemeliharaan kepada kita.

Baca Keluaran 14:9-14
Orang Israel sudah keluar dari bangsa Mesir, yang dipimpin oleh Musa. Tuhan sudah membuat mujijat dengan 10 tulah, dan Tuhan sudah berkata bahwa Dia akan membawa bangsa Israel keluar dan dibawa ke tanah Kanaan. Ada sekitar 2 juta-an orang yang di bawa waktu itu. Tuhan berkata “Ya”, bahwa mereka dibebaskan dan akan dijaga sampai ke tanah Kanaan (kita juga ingat bahwa Tuhan menjanjikan sang Mesias yang lahir nantinya dari bangsa ini).

BAGAIMANA RESPON KITA SAAT TUHAN BERKATA “YA”

TERUS BERGANTUNG PADA YESUS KRISTUS (ayat 13-14)

Tuhan berkata “berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan”. Saat kita melihat dan mengamati, kita tidak melakukan. Tuhan hanya menyuruh bangsa Israel untuk diam, tenang, tidak takut, percaya, dan hanya melihat pekerjaan Tuhan. Tekanan di sini bukan pada tanggung jawab mereka, tapi pada Tuhan.

Kita lihat ayat 19-20; ketika mereka dikejar bangsa Mesir, Tuhan memberikan mukjijat dan pertolongan melalui “malaikat Tuhan” (yang kemungkinan adalah penampakan dari Tuhan YAHWEH sendiri/teofani). Kita lihat bahwa “malaikat Tuhan” lah yang mengerjakan dan menolong bangsa Israel – yang dihubungkan dengan penampakan Yesus Kristus sebelum Dia turun ke dalam dunia (karena hanya Anak lah yang bisa menampakkan diriNya).

Perhatikan 2 ayat ini yang menjelaskan bahwa Yesus lah yang membebaskan bangsa Israel dan memimpin mereka: Yudas 1:5 (Tuhan = Jesus [ESV] & 1Korintus 10:1-4.
Jadi Yesus Kristus lah waktu itu yang terus mengikuti mereka, memimpin, membebaskan, menyertai, dan memelihara mereka! Di dalam Yesus Kristus, ada keselamatan untuk bangsa Israel waktu itu – DAN nantinya ada keselamatan akan dosa kita melalui perbuatan Yesus Kristus di salib, sang Juru Selamat. Dan sama halnya di sini, kita pun tidak perlu melakukan apa-apa, karena Kristus yang berkarya melalui pengorbanan nya di kayu salib (kita hanya menyambut Dia sebagai Juru Selamat pribadi kita). Ini sebuah pernyataan yang indah bukan

Kalau kita bermasalah dalam mempercayai Kristus, kita pasti akan bermasalah dengan uang, kekuatiran, dan pilihan yang kita ambil!

JANGAN TAKUT (14:13, 9-12)

Fear not, stand firm; ini adalah sebuah konsekuensi dari Tuhan yang bekerja untuk kita. Setiap manusia pasti punya rasa takut, tapi ada orang yang tidak membiarkan ketakutan menguasai mereka. Dikatakan di ayat kita hari ini bahwa mereka sangat ketakutan.

Orang yang takut tidak berani ambil resiko, tidak percaya pada Tuhan. Ketakutan menghancurkan iman kita! Ketakutan membuat kita mengeluh dan menyalahkan (bangsa Israel dikatakan sepuluh kali mengeluh pada Tuhan). Ketakutan membuat kita pesimis dalam hidup.

PAKAILAH APA YANG ADA PADA KITA

Kejadian ini juga menguatkan Musa, karena ini pertama kali nya mukjijat Tuhan bekerja melalui dia. Musa berdoa dan berteriak kepada Tuhan, dia tidak tahu apa yang dia harus lakukan. Kita lihat ayat 15.

Tuhan menyuruh Musa untuk mengangkat tongkat nya. Kalau kita perhatikan nanti, tongkat Musa ini dipakai luar biasa dan pada nanti nya disebutkan “tongkat Tuhan”. Jadi Tuhan ingin menunjukkan pada Musa bahwa Dia ingin memakai apa yang Musa punya, yang membuat Musa tergantung pada Tuhan.

Kita tidak perlu melihat ke kiri dan ke kanan apa yang orang lain punya. Tuhan memakai apa yang kita punya. Musa mempunyai sebuah tongkat dan itu yang dipakai Tuhan; dan kita bisa lihat tongkat Musa dipakai luar biasa oleh Tuhan.


Bangsa Israel ada di perbudakan Mesir, dimana mereka tidak bisa membebaskan diri mereka. Namun Tuhan Yesus Kristus lah yang membebaskan mereka, yang memelihara dan memimpin mereka keluar! Kita pun tidak bisa bebas dari perbudakan dosa kita, tetapi karya Yesus Kristus di salib lah yang memampukan kita, yang mengeluarkan kita! Kalau Tuhan mampu memelihara bangsa Israel keluar, apalagi kita.

Hanya orang yang dewasa rohani yang bisa percaya pada apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kita, tanpa kita harus mempertanyakannya. Orang Israel selalu tidak percaya dan selalu lupa apa yang Kristus sudah lakukan untuk mereka.

Kalau Tuhan sudah menyelamatkan kita, Dia pun sanggup memelihara dan menjaga kita sampai kesudahannya! Yesus yang mati di salib adalah Yesus yang membangun gerejaNya. Dalam Matius 16:18 Tuhan berkata bahwa Dia akan membangun jemaatNya dan kuasa maut tidak akan bisa menguasai. Injil punya pengaruh, dan kita (Gereja) dipakai untuk jadi alatNya, sebagai saksiNya!

Post a comment

X