Pdt Victor Liu
21 Desember 2014

Rekaman Praise & Worship:

Rekaman khotbah:

Ringkasan khotbah:

2Korintus 5:14-15

Perikop ini menceritakan bagaimana kasih Kristus menguasai hati dan pelayanan Paulus.

Dalam ayat 15, disebutkan tentang 3 macam kehidupan
– Yesus hidup untuk mati dan bangkit kembali
– Kita hidup pada umumnya untuk diri kita sendiri
– Kita yang sudah mengenal Kristus, tidak hidup untuk diri kita sendiri, tapi hidup untuk Dia.

[1] Yesus hidup untuk mati

Paulus berkata tidak ada orang yang mau mati untuk orang jahat, kecuali Tuhan kita Yesus Kristus, yang mati untuk orang-orang berdosa, termasuk kita! Yesus tahu Dia akan mati saat Dia datang ke dalam dunia. Kalau kita tahu kita akan mati, maka kita akan menghindarinya, bukan? Tapi Yesus Kristus berbeda! Dia tahu Dia harus mati untuk menyelamatkan manusia dari dosa!

Kasih Kristus “menguasai” (mengontrol) Paulus sehingga dia melihat manusia berdosa seperti Yesus melihatnya. Dan ini yang men-drive pelayanan Paulus kepada Kristus.

Perhatikan ayat 14:
– “..maka mereka semua sudah mati”
Ini tentunya bukan membicarakan soal kematian secara fisik (karena orang Korintus masih hidup waktu itu), tetapi tentang sebuah peristiwa dimana kita sudah “mati” (kita yang harusnya mati karena dosa kita, digantikan oleh kematian Kristus)! Kita “mati” bersama Kristus (seluruh dosa manusia ditanggung Kristus di kayu salib).

Kematian Yesus adalah untuk semua orang, namun keselamatan hanya bagi mereka yang percaya kepadaNya (Yohanes 3:16, Roma 5:18-19)

[2] Kasih Kristus mengubah gaya hidup kita

Manusia pada umumnya hidup untuk diri sendiri, namun kasih Kristus harusnya mengubah kita, sehingga kita penuh ucapan syukur dan hidup untuk Dia!

Kalau hidup, kita hanya selalu fokus pada diri kita sendiri dan tidak ada Kristus di dalamnya, maka gumulkanlah lagi di hadapan Tuhan, apakah kita sudah ikut Tuhan dengan sungguh-sungguh?

Filsafat dan gaya hidup kita harusnya berubah pada saat kita mengenal dan mengetahui secara dalam kasih Kristus. Apa artinya hidup untuk Kristus? Artinya kita hidup memuliakan Tuhan (Kolose 1:16, dan banyak lagi firman Tuhan lainnya). Saat kita mengenal kasih Kristus, kita menjadi ciptaan yang baru, Roh Kudus tinggal di dalam kita, sehingga kita tidak akan lagi bisa menikmati dosa! Apa yang dahulu kebanggaan, sudah tidak lagi!

Kalau kita tidak lagi peka terhadap dosa, disitulah kekristenan yang mati terjadi.

Hidup untuk Kristus berarti kita memuliakan Dia dalam hidup, dan juga melayani Dia! Setiap dari diri kita ada di dalam sebuah posisi karena ada rencana Tuhan yang indah di dalamnya. Dalam Lukas 8:1-3, disebutkan bahwa wanita-wanita dari keluarga kaya melayani Yesus; menunjukkan bahwa mereka dipakai untuk melayani dan memuliakan Tuhan (Tuhan tentunya bisa membuat mukjijat dan tidak membutuhkan mereka, bukan?). Semakin kita mengerti prinsip ini, semakin besar kapasitas kita dipakai olehNya.

Kasih Kristus yang besar di kayu salib seharusnya mengubah gaya hidup dan prinsip kita. Sudahkah kita menyambut kasih Kristus di kayu salib? Sudahkah kita mengerti benar kedalaman kasih Kristus sehingga kita tidak lagi menikmati dosa dan memuliakanNya?

Mari kita hidup untuk Yesus Kristus!