Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 9 Desember 2012
Yesaya 9:6-7
Dalam alkitab, sebuah nama selalu dihubungkan dengan kehidupan seseorang.
Simon diubah namanya jadi Petrus, Saul jadi Paul, Yakub jadi Israel, dan sebagainya.
Kalau kita memikirkan nama “Jet Li”, maka banyak dari kita akan menghubungkan nama dia dengan Kung Fu. Bagaimana dengan Yesus? Apa yang ada di pikiran dan hati kita saat kita menghubungkan nama Yesus?
Yesaya 9:6-7 membicarakan mengenai makna-makna nama dari Tuhan kita Yesus Kristus.
[1] Penasihat ajaib (Wonderful Councillor)
Yesus dinubuatkan sebagai penasihat (dalam konteksnya Raja Ahas yang malahan meminta nasihat pada bangsa Asyur, yang tidak memuliakan Allah). Sang Mesias akan datang menjadi penasihat yang ajaib untuk semua manusia; penuh hikmat, menguatkan.
Dalam kehidupan Yesus Kristus, kita belajar mengenai betapa banyak kata-kata Yesus Kristus yang berhikmat, yang menjamah orang (wanita penzinah, Zakheus
[2] Allah yang perkasa (Almighty God)
El Gibor – Allah berkuasa; warrior, pemenang, Almighty
Dia 100% manusia, 100% Allah – Dia mampu membangkitkan orang mati, mengusir roh jahat, membuat mukjijat-mukjijat, bangkit dari kematian, dll. Yesus berkuasa atas penyakit, kematian, dosa, roh jahat, dan penghukuman manusia.
Kolose 1:16 – Dia yang menciptakan langit dan bumi!
[3] Bapa yang kekal (Eternal Father)
Ini sedang berbicara tentang Yesus yang mempunyai karakter seorang Bapa yang punya kasih besar (bukan berbicara soal pribadi Bapa, Anak, dan Roh Kudus).
Tuhan Yesus punya compassion yang besar, yang melihat kita orang berdosa. Setiap orang, apa pun latar belakangnya, kalau sungguh-sungguh datang kepada Yesus, Dia tidak akan menolaknya.
[4] Raja Damai (Prince of Peace)
Damai – berhubungan dengan perdamaian kepada Allah melalui Yesus Kristus, damai dengan satu sama lain, damai di tengah-tengah persoalan hidup apa pun juga.
Biarlah dalam kehidupan kita sehari-hari, kita ingat akan nama-nama Yesus ini, supaya kita sungguh-sungguh bisa kokoh dan fokus kepada Tuhan, kita percayakan semua kehidupan kita pada Tuhan.