Seri berjalan bersama Yesus
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 3 Januari 2021

3 filosofi dalam hidup ini:
– atheisme: semua yang ada di dunia ini tak ada hubungannya dengan Tuhan atau Pencipta. Semua adalah kebetulan.
– deisme: percaya Allah ada, akan tetapi tidak campur tangan/terlibat dalam hidup manusia. Gaya hidupnya mirip dengan seorang atheis.
– theisme: percaya Tuhan, sang Pencipta

Banyak anak Tuhan percaya pada Tuhan tapi pada kenyataan, hidup nya tidak ada hubungannya dengan Kristus; nilai hidupnya, perkataannya, perbuatannya, dll.

Gaya hidup macam apa yang kau ingin hidupkan tahun ini? Gaya hidupmu harus sama dengan filosofi mu.

Budaya kehidupan masa kini semua rata-rata memfokuskan diri pada kepuasan / kebahagiaan pribadi. Kita bisa perhatikan dari isi lagu lagu yang dikarang di jaman ini. Hidup yang semaunya saja sama dengan hidup tanpa Tuhan.

Hidup tanpa Tuhan akan membuat frustrasi (karena tidak ada harapan saat ditimpa masalah besar), dan akan menjadi sombong (karena ketika berhasil, tidak ada hubungannya dengan Tuhan)!

Are you walking with Jesus? Atau gaya hidup dan filosofi hidupmu seperti seorang atheis atau penganut deisme? Bagaimana engkau memilih pasangan hidupmu? Apa yang kau didik pada anakmu?

Kenapa kita tidak sendiri dalam dunia ini?

[1] Allah merencanakan untuk memimpin manusia

1Kor 10:4 – Paulus sedang berbicara tentang orang Israel yang dipimpin keluar dari Mesir; dimana Yesus (Allah Anak) pun sudah ada menyertai dam memimpin mereka. Namun mereka masih menyembah berhala dan berbuat jahat.

Yudas 1:5 – menguatkan bahwa Tuhan lah yang membebaskan Israel.

Dan banyak lagi firman Tuhan yang lainnya yang menunjukkan penyertaanNya (mencipta di taman Eden, tiang awan dan tiang api, ada nya bait Allah di tengah manusia, dll).

Dari bahasa aslinya, Yesus tidak di samakan dengan sebuah karang/batu, tapi “batu yang mengikuti” (sebagai kesatuan). Ini sama halnya seperti orang di jaman itu yang berjalan di padang gurun dan selalu membawa botol minum.

Allah dalam Yesus Kristus, sang pencipta, mengerti manusia tidak bisa hidup sendiri dan Dia bersama dengan kita senantiasa, menyertai. Dan selama 40 taun, Yesus menyertai orang Israel memberikan makanan dan minuman pada mereka tanpa henti.

Dan Allah yang sama di dalam Yesus Kristus, menyertai kita juga sampai saat ini!

[2] Yesus melihat manusia seperti domba (Yohanes 10:11, 14, 16)

Domba mudah sesat, ambil jalan sendiri, keras kepala. Itulah manusia.

Jangan biarkan anda berjalan sendiri di tahun 2021 ini. Dengar suara Kristus (dengar firmanNya) dan biarkan diri anda dituntun olehNya!

Yesus adalah batu karang yang hidup yang mengikuti saudara, dan seorang gembala yang menuntun.

You will never walk alone! Mulai tahun ini dengan berkata “Saya mau mengikuti Yesus!”