Menumbuhkan kedewasaan dalam permasalahan

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 30 Mei 2021

Merupakan suatu ilusi kalau kita merasa bahwa kita bisa mengontrol situasi, ada COVID-19 atau pun tidak.

Buka Yakobus 1:2-4. Yakobus ingin kita kuat dan bertumbuh di tengah situasi dan masalah kita.

Tiga kebenaran yang diberikan Yakobus sehingga kita bisa bertumbuh dewasa di tengah keadaan kita

[1] Respon positif di tengah situasi yang sulit (ayat 2)

“Anggaplah sebagai sesuatu kebahagiaan” (“Consider..”). Orang Kristen atau bukan, kita akan menghadapi masalah dalam kehidupan ini.

A. Berbagai-bagai pencobaan akan kita alami
B. Tidak semua orang akan menghadapi pencobaan yang sama
C. Pencobaan/masalah tiba-tiba terjadi

Firman Tuhan selalu mengajarkan anak Tuhan untuk mempunyai respon tetap suka cita di tengah masalah. Respon mempengaruhi pilihan dan sikap hidup kita.

Contoh: ketika kita respon tidak baik pada seseorang, maka perkataan kita pun akan merendahkan dan menjelekkan orang tersebut kesana kemari.

[2] Masalah memurnikan iman kita (ayat 3)

Iman yang hidup selalu mempunyai dampak yang baik dan terlihat. Ujian membuktikan iman kita, supaya di murnikan dan kelihatan kesempurnaan iman kita. Masalah akan menyatakan kondisi iman kita dalam Kristus yang sebenarnya.

Iman yang hidup akan bertahan dalam tekanan apa pun juga dan menghasilkan ketekunan! Tuhan memberikan kekuatan dan kemampuan untuk bertahan dalam masalah apa pun juga.

Dan gaya hidup sehari-harimu akan menunjukkan iman mu hidup atau tidak (bukan hanya dalam perkataanmu atau masalah tertentu saja).

Tuhan kita Yesus Kristus tekun terus sampai mati di kayu salib di tengah-tengah Dia dianiaya, ditelanjangi, dipermalukan, dan bahkan dibunuh.

[3] Kita harus tetep bertekum di dalam kehidupan ini (ayat 4)

Kenapa harus tetap bertekun? Untuk memperoleh buah yang matang, hasil akhir yang sempurna yang membuat kita bertumbuh menjadi dewasa.

Dewasa di sini adalah fokus pada kedewasaan kita dalam Kristus (Efesus 4:13).

Istilah bertumbuh selalu di hubungkan dengan ketaatan. Di tengah situasi yang sulit, kita akan mudah digoda untuk mengambil jalan pintas saat putus asa, dan tidak mau taat pada ajaran firman Tuhan. Kita diminta untuk taat dan melihat bahwa goal dari keadaan dan ketekunan kita adalah supaya karakter kita bisa seperti Kristus.

Dia mau kita ingat bahwa kita diselamatkan bukan untuk berkelimpahan dari segi materi, tapi berkelimpahan dari segi karakter Kristus dan dewasa. Orang yang dewasa dalam Kristus akan kuat di tengah situasi apa pun juga!

Post a comment

X