Kebangkitan Yesus Kristus dan Orang Mati

  


Over Looking The Sea
A Guy Taking Pictures / Beach Photos / CC BY

Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 5 Mei 2013

Banyak orang masih percaya bahwa saat orang meninggal dunia, mereka akan gentayangan. John Stott berkata bahwa orang Kristen yang banyak menonton atau dijejali media, akan mempunyai sensitivitas rohani yang kurang. Lama-lama apa yang kita percayai sudah tidak lagi. Contoh: nonton film-film setan atau lain sebagainya.
Padahal firman Tuhan jelas berkata bahwa orang mati tidak gentayangan! Kita akan punya tubuh baru pada saat nanti Tuhan Yesus datang dan membangkitkan kita.

1Korintus 15:35-58
Perhatikan ayat 35-50: Berbicara soal suatu fakta bahwa akan ada tubuh kebangkitan.
Paulus menjelaskan konsep-konsep
35-38: Tanaman. Sama seperti biji yang mati, tapi akan berbuah
39: BInatang. Binatang berbeda-beda satu sama lain. Tubuh surgawi dengan tubuh kita yang sekarang (tubuh duniawi) adalah berbeda
40-41: Alam Semesta (matahari, bulan, bintang, punya kemuliaannya masing-masing)
42-49: Ciptaan Manusia (Adam vs Adam terakhir (Jesus)). Adam dicipitakan dari debu dan tanah, tapi Adam yang terakhir (Yesus) adalah dari sorga. Dan kita nanti akan memiliki tubuh dari sorga.
50: Prinsip kekekalan: Kesimpulan dari ayat 35-49
Bahwa nanti di masa datang, tubuh kita yang fana ini tidak bisa adjust dengan kemuliaan sorga, karena itu kita akan punya tubuh baru.

Paulus lalu menunjukkan sebuah misteri/rahasia (dulu rahasia/misteri tapi sekarang sudah direveal):
Ayat 51-54 paralel dengan 1Tesalonika 4:15-17 (konteksnya dimana orang-orang Tesalonika ada yang meninggal dunia).
Perhatikan juga 1Tesalonika 4:13-18

Belajar teologi akan menguatkan dan menumbuhkan kita! Di sini mau menunjukkan bahwa:
Tuhan Yesus akan datang
– Kita semua tidak akan mati (ayat 51)
– Bunyi nafiri (a loud command, penghulu Malaikat)
– Orang mati dalam Kristus dibangkitkan dahulu dengan tubuh yang baru
– Yang hidup dalam Kristus diubah dengan tubuh yang baru
– Kita hidup bersama dengan Tuhan Yesus selamanya

Keunikan tubuh kebangkitan (Baca Filipi 3:20-21)
1) Tubuh yang tidak ada dosa
Dalam perjalanan kita akan terus bergumul dalam dosa, sampai nanti tubuh kita yang sekarang digantikan oleh tubuh yang baru.
2) Tubuh yang tidak binasa. Selama-lamanya bersama dengan Tuhan
3) Serupa dengan tubuh kebangkitan Tuhan Yesus yang mulia, tetapi tidak seperti Tuhan yang Maha Tahu, Maha Hadir, Maha Kuasa
4) Kita masih mengenal satu sama lainnya

Lalu apa hubungannya dengan kehidupan kita di masa ini? Apa penerapannya?

[1] Kita harus punya prinsip hidup dan nilai nilai kekekalan dari sekarang
Rasul Paulus berkata kalau tidak ada lagi tubuh kebangkitan, maka lebih baik kita makan minum, foya-foya, dan menikmati dosa, karena tidak ada pertanggung jawaban (1Korintus 15:32).

Pandangan kita pada masa datang ini seharusnya mempengaruhi apa yang kita lakukan sekarang dan apa yang kita putuskan sekarang!
Esau dikritik, dalam buku Ibrani, karena saat dia lapar, dia menjual hak kesulungannya pada Yakub. Hanya pada kebutuhannya saat itu, dia melakukan hal yang bodoh. Orang Kristen banyak yang hanya memikirkan kebutuhan dan keinginannya saat ini, dan sering melakukan apa saja yang mereka mau untuk memuaskan kebutuhannya.

Namun lebih menyedihkan lagi saat orang Kristen merasa seperti di penjara dan tidak boleh ini itu. Iblis menipu daya kita yang memberikan konsep kebahagiaan, yang sebenarnya adalah sementara! Saat kita diperbudak dengan sesuatu, kita tidak akan pernah bisa mencintai seseorang dengan utuh, karena hati kita sudah terjual kesana! Jangan sampai nilai kita hancur dan menyesal di masa tua.

[2] Kita harus mempunyai konsep tubuh yang benar
Bahwa tubuh adalah bait Allah yang harus di kontrol, dijaga, dan diperhatikan. Riset menyatakan bahwa banyak orang yang merasa rendah diri dengan tubuhnya. Yang berbahaya adalah saat kita terlalu berlebih-lebihan fokus kepada tubuh kita.

Fokuslah pada karakter dan hati mu, dan mengucap syukur atas apa yang Dia sudah berikan pada kita saat ini.

Mari kita ubah nilai hidup kita saat ini, dan fokus pada kekekalan; tentang tubuh kita, tentang apa yang kita pikirkan, yang kita putuskan pada saat ini.

Comment(1)

  1. Edmond Halley says:

    Mau share link ini jg, saya rasa berhubungan dan membantu 🙂
    http://artikel-biblestudy-rohani.blogspot.com.au/2009/06/rahasia-sekilas-tentang-alam-roh.html

Post a comment

X