No comments yet

The power of the blood of Jesus Christ

Di Tabernakel ada 2 ruangan, yaitu ruang suci dan ruang Maha Suci. Hanya para imam yang boleh masuk ke ruang suci dan hanya seorang imam besar yang boleh masuk ke ruang Maha Suci, untuk memercikkan darah persembahan setahun sekali untuk menghapuskan dosa seluruh umat Israel.
Ayat 11, 13, 14, 15,  24, 26, 27, 28, 10:10 – mau mengatakan bahwa Yesus Kristus datang, sekali untuk mempersembahkan diriNya, darahNya, untuk seluruh umat manusia.

Manusia ditetapkan untuk mati dan dihakimi, karena dosanya. Pribadi Yesus Kristus adalah jalan, pengorbanan untuk menghapus dosa dosa manusia. Bukan perbuatan kita yang menyelamatkan, tapi Pribadi Yesus Kristus yang darahnya dicurahkan di kayu salib untuk kita. Hanya anugerah Tuhan sajalah dosa dosa kita bisa dihapuskan oleh Tuhan!

3 MAKNA KEMATIAN YESUS KRISTUS BAGI KITA
1) MEMBERIKAN PENEBUSAN YANG KEKAL (SECURING ETERNAL REDEMPTION)

Baca ayat 12. “..Ia telah mendapat kelepasan yang kekal”, terjemahan nya sebenarnya “..secured eternal redemption; with it, He secured our salvation forever”.
Tidak pernah perbuatan baik kita memberikan jaminan keselamatan bagi kita. Istilah penebusan/redemption di sini adalah dibeli dan dibebaskan (seperti membeli budak dan membebaskannya). Kita dibeli oleh darah Kristus yang mahal dari pasar dosa.

2) MENYUCIKAN DARI DOSA
Ayat 14.
Kalau yang pertama adalah bentuk di masa depan, untuk selama lamanya, yang ini adalah sekarang. “…memyucikan hati nurani kita..”. Pengorbanan Yesus Kristus menyucikan kita dari dosa dosa kita (sanctification).
Lihat ketulusan hati kita, apakah kita mau bertumbuh atau bermain main dengan dosa?? Saat kita jatuh bangun, kita sering tidak memilih Tuhan! Kita selalu sering memilih hal hal yang menyenangkan kita, bukan untuk menyenangkan Tuhan! Ketika darahNya menyucikan kita, seharusnya kita tidak main main dalam hidup kita!

3) WE SERVE THE LIVING GOD
Kematian Yesus Kristus mengubah kita dari hidup untuk sendiri atau penyembahan berhala, untuk menyembah Allah yang hidup (ayat 14).

Melayani Tuhan berarti memakai apa yang kita punya untuk kemuliaan Tuhan : waktu, uang, bakat kita. Di tengah kesibukan kita, Tuhan mau kita memberikan bagian kita untuk Tuhan.
Apa yang tidak kita pakai akan selalu rusak, yang tidak kita gunakan akan dibuang.

Kiranya Tuhan menjamah dan membukakan hati kita supaya mengerti betapa besar dan mahal darah Yesus Kristustus di kayu salib!

NOTE: Ringkasan khotbah ini belum diperiksa pengkhotbah

Enhanced by Zemanta

Post a comment

X