Work out your salvation (Kerjakan keselamatanmu)

  


Pdt Victor Liu
14 Mei 2017
Filipi 2:12-13

Rekaman Praise & Worship

Perlu diperhatikan bahwa perikop ini bukanlah berbicara tentang bagaimana kita selamat, tetapi bagaimana kita harus bersikap setelah kita selamat! (oleh karena kasih karunia Kristus dan pengorbananNya di kayu salib untuk menebus dosa kita). Bukan “Work out for your salvation”, tapi “Work out your salvation” (yang sudah di dapatkan).

Ayat 13 menjelaskan kenapa kita harus melakukan ayat 12. Ayat 12 mulai dengan “therefore” (ESV), berbicara tentang sebab-akibat dari yang Paulus sudah bahas sebelumnya, yaitu kalimat-kalimat perintah dari Paulus tentang “work out your salvation”:

Perintah #1: hiduplah sepadan dengan Injil
Perintah #2: jadilah sehati sepikir (Filipi 2:2), tidak fokus pada diri sendiri dan rendah hati
Perintah #3: kita punya pikiran dan sikap yang sama seperti Kristus yang rendah hati dan bahkan taat sampai mati untuk kita (Filipi 2:5)

Dan hari ini ada tekanan yang spesifik (perintah #4), yaitu soal ketaatan. “Therefore” (atau “tetaplah”) – menjelaskan bahwa karena Yesus taat, kita pun juga taat!

Kita sering melakukan sesuatu tanpa punya alasan yang benar. Kenapa kita ke gereja? Kenapa kita harus bertumbuh dalam kelompok sel? Kenapa kita harus bertumbuh?

Kenapa kita perlu taat terus-menerus pada Kristus (terus mengerjakan keselamatan kita)? Lihat ayat 13. Kita cinta pada dosa, tak perduli pada Tuhan, tapi Kristus menerima kita apa adanya, mengampuni, dan menebus kita dari hukuman kekal. Kita meresponi karunia Tuhan dengan iman, karena tidak ada satu hal pun yang kita bisa lakukan untuk menyelamatkan kita. Tapi kita sering punya konsep yang salah bahwa karena Tuhan sudah mengampuni dan menerima kita, kita tidak usah berubah dan bertobat dari dosa-dosa kita. Ini konsep salah dan berbahaya! Ayat ini berbicara bahwa kita berubah karena Tuhan yang bekerja. Tuhan bekerja dalam keselamatan kita, dan Dia juga tidak meninggalkan kita setelah itu!

Dulu kita kalah dan tidak ada kemampuan untuk meninggalkan dosa. Tapi ketika Tuhan bekerja melalui keselamatan, Roh Kudus membuka hati kita dan memberikan kuasa pada kita untuk menang akan dosa! Kita punya tanggung jawab untuk bertumbuh dan berubah.

Ini dilakukan supaya kita memancarkan kemuliaan terang Kristus dalam hidup kita yang sudah diubahkan olehNya!

Istilah “work out” pada jaman itu umumnya dipakai sebagai kata waktu menggosok perak supaya semakin lebih bagus. Dan salah satu yang ditekankan melalui surat Paulus yang kita bahas hari ini adalah soal ketaatan.

Ini berbicara soal ketika Paulus (pemimpin) sudah tidak ada bersama dengan mereka, atau saat tidak ada yang melihat. Apakah kita taat?
Saat kita sendiri, saat kita digoda hawa nafsu dan kenikmatan – apakah kita taat? Atau jatuh? Kekristenan tidak bisa hidup dalam kemunafikan!

Ketika kita tidak taat, susah untuk kita bertumbuh. Yesus mengakhiri khotbah di bukit dengan perumpamaan orang bodoh yang membangun rumah nya di atas pasir; mau menekankan bahwa ketika kita mendengar (perintah/firman Tuhan), kita harus taat.

Rasa takut dan gentar bukan untuk membuat kita takut, tapi terlena karena kebesaran Tuhan (in awe of His Glory) dan itu seharusnya mendorong kita untuk terus maju!

Hati kita hendaknya fokus pada Kristus dan tidak mengabdi pada dua tuan (keinginan Kristus atau keinginan pribadi kita)! Sampai sejauh mana kita mengejar kesucian hidup kita (our pursuit to Godliness)? Atau kita punya konsep kalau kita sudah diselamatkan, maka kita tidak usah berbuat apa-apa? Ketaatan tidak instan namun selalu membuahkan transformasi saat kita sungguh-sungguh mau taat!

Post a comment

X