Transformation

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 29 Oktober 2017

Rekaman Praise & Worship

Transformasi berasal dari dalam, yang Tuhan ingin kerjakan dalam hidup kita melalui kuasaNya. Perubahan sering sulit terjadi karena kita umumnya senang dalam comfort zone kita.

Kalau kita berhenti berubah, kita berhenti bertumbuh. Kalau kita berhenti bertumbuh, kita akan berhenti belajar (firman Tuhan).

Ada 3 hal yang dipakai Tuhan untuk mengubah kita

Tuhan memakai FirmanNya

A. Firman Tuhan yang hidup
Yohanes 1:14 – Firman yang menjadi manusia (Yesus Kristus, The Living Word, Firman yang hidup).
Hari ini kita akan lebih fokus membahas firman Tuhan yang tertulis:

B. Firman Tuhan yang tertulis
Kalau kita ingat Firman Tuhan yang hidup (Yesus), kita juga akan perduli pada Firman Tuhan yang tertulis => kalau kita cinta Yesus, kita akan cinta firman Tuhan yang tertulis, dan sebaliknya.

Hanya anak Tuhan yang bisa menjawab firman Tuhan mana yang mengubah hidupnya, mengubah pikiran dan hatinya. Lihat 2Tim 3:16-18. Tuhan menjaga semua penulis dari berbagai tahun tahun yang berbeda sehingga tidak ada yang salah dalam penulisan firman Tuhan.

Firman Tuhan dipakai untuk menjamah kita, ada kemederkaan akan dosa, ada perubahan hidup. Ada beberapa istilah yang dipakai: “seperti pedang bermata dua yang menusuk, seperti palu, seperti roti yang mengenyangkan, seperti air susu ibu yang memberikan pertumbuhan, seperti air yang menyegarkan”

Refleksi: Firman Tuhan apa yang kita ingat setiap waktu saat ini? Firman Tuhan mana yang pernah mengubah karakter dan hidup kita? Firman Tuhan apa yang kita pegang saat ini untuk dosa atau karakter jelek kita yang spesifik?

Firman Tuhan bukan untuk pengetahuan kita; tujuan Firman Tuhan adalah bagaimana pengetahuan kita akan Firman Tuhan menjamah dan mengubah kita! Contoh kalau kita hafal dan menghidupkan Filipi 2:3-5, itu akan menolong kita dalam memiliki relationship yang baik pada teman-teman atau pasangan hidup kita.

Tuhan memakai orang-orang terdekat

Orang-orang terdekat: Suami atau istri kita, pacar kita, keluarga kita, teman kelompok sel, teman teman terdekat kita.

Lihat Ibrani 3:11-14 (khususnya ayat 13). Jangan biarkan hati kita terlena dengan sikap yang tidak baik dan dosa, karena semakin lama semakin keras, dan ditipu oleh kenikmatan dosa. Ayat 13 menasihatkan kita supaya setiap hari (jangan menanti lama, dan diulang terus) untuk menasihati satu sama lain; di saat kita melihat seseorang yang dekat sedang terjebak dalam tipu daya dosa.

Semakin lama kita menunggu, semakin sulit bagi kita untuk berubah. Dan kita umumnya sulit untuk mau ditegur. Tetapi kita harus mau membuka diri untuk di tegur satu sama lain, supaya kita bisa terus bertumbuh!

Hanya orang yang besar hati yang mau untuk dikritik! Kalau kita tidak biasa ditegur, buka lah hatimu karena Tuhan memakai orang-orang terdekat untuk menumbuhkan kita!

Ingat juga di saat menegur, kita pun melihat diri kita sendiri yang tidak sempurna, dan juga ayat-ayat Tuhan lain yang memberitahu kita untuk saling mengasihi dan mengencourage satu sama lainnya!

Tuhan memakai masalah untuk mengubah kita

Studi, pekerjaan, dan pergumulan apa saja dipakai Tuhan untuk mengubah hidup kita. Memang masalah bisa dipakai iblis untuk menghacurkan kita, tapi dalam tangan Tuhan, Tuhan memakai itu untuk menumbuhkan iman kita pada Dia, untuk mengubah karakter kita. Jangan lah menggerutu saat ada dalam masalah!

Yohanes 6:6 -> Ketika Filipis (Filipus, Petrus, dan Andreas berasal dari daerah itu) ditanya Yesus, ayat ini menunjukkan bahwa Yesus memakai masalah untuk menguji iman mereka.

“Now Jesus said this to test him, for He knew what He was going to do” – respon kita menunjukkan apa yang ada di hati kita, siapa diri kita. Respon kita menunjukkan kedewasaan iman kita.

Lihat Ulangan 8:2 – Tuhan membawa orang Israel di padang gurun selama 40 tahun untuk mencoba, men-test, apakah mereka sungguh-sungguh ingat pada Tuhan dan beriman pada Tuhan. Dan kita bisa membaca bahwa mereka gagal dan bahkan menggerutu terus menerus.

2Korintus 1:8-9 – Beban yang begitu berat, tapi Paulus tahu Tuhan mengijinkan situasi itu supaya mereka bergantung pada Tuhan yang hidup dan Maha Kuasa.

Situasi kita saat ini mungkin mengganggu kita – memikirkan banyak hal dalam masa depan kita. Hari ini, ingatlah kembali supaya kita terus beriman pada Tuhan yang Maha Besar dan Maha Tahu, Yesus yang hidup, yang memakai masalah kita supaya kita semakin bertumbuh dan hidup kita diperbaharui!

Problems, di dalam tangan Tuhan akan membangun kita!

Post a comment

X