Live According to the Gospel

  


Pdt Victor Liu
30 April 2017
Filipi 1:27-30

Rekaman Praise & Worship

“hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil”: berasal dari 1 kata yang mengartikan supaya kita bertindak seperti layaknya seorang warga negara. Istilah “citizen” di singgung di Filipi karena banyak dari jemaat Filipi yang mendapatkan ke warga negaraan Roma (suatu keistimewaan waktu itu). Contohnya waktu itu Rasul Paulus hampir dibunuh tapi saat dia menyatakan diri bahwa dia adalah warga negara Roma, dia tidak jadi dibunuh dan bahkan dihargai, untuk meminta sidang naik banding waktu itu (lihat Kisah Para Rasul 16 bagian terakhir).

Jadi di sini jemaat Filipi mengerti benar maksud Paulus yang ingin menunjukkan bahwa mereka adalah warga negara surga (anak-anak Tuhan yang sudah ditebus) dan seharusnya berperilaku dengan kewarga negaraan surga (Filipi 3 nanti akan memperjelas bahwa kita adalah warga negara surga).

Injil tidak bisa dipisahkan dengan Yesus Kristus – kita sudah dipindahkan untuk mempunyai kehidupan yang baru bersama Kristus – “ke warga negaraan” yang baru. Dan sepatutnya kita hidup sesuai dengan ke warga negara an kita. Kalau kita tidak menghargai dan mengerti arti sungguh-sungguh pengorbanan Kristus untuk kita yang berdosa, maka kita akan otomatis mau hidup yang sepadan dengan “ke warga negara an” kita. Tapi kalau kita tidak menghargai pengorbanan Kristus, maka firman Tuhan seperti sesuatu yang memberatkan hidup kita.

Ciri-ciri orang yang hidupnya sepadan dengan Injil

Teguh Berdiri / Standing Firm (ayat 27)

Istilah “standing firm” berasal dari dunia tentara (seperti 2 orang tentara yang berdiri side by side (dengan punggung yang menempel) dan siap bertahan sampai mati)

Kita berdiri teguh karena sudah mendengar berita Injil yang indah, bahwa Kristus mati sebagai ganti hukuman dosa kita. Berita gembira ini seharusnya memotivasi kita dan mengubah kita. Juga supaya kita terus bersatu bersama-sama bertumbuh kerohanian kita – menguatkan, mendorong satu sama lain!

Dalam Filipi 3 nanti, akan dijelaskan “musuh-musuh” atau ajaran-ajaran yang menjatuhkan pada saat itu (dan relevan sampai sekarang):
– Moral (adat Yahudi untuk melakukan perbuatan-perbuatan supaya selamat – seolah-olah perbuatan baik kita bisa menyelamatkan kita)
– Pleasure (Yudas Iskariot yang tidak percaya dan tidak mau percaya pada Yesus – dan menyerahkan Yesus karena uang. Demas, murid Rasul Paulus dikatakan rasul Paulus mencintai dunia dan meninggalkan pelayanannya)

Kita tidak mau digoyahkan dengan ajaran-ajaran dan situasi.

Tiada Gentar / Not Frightened (ayat 28)

Kita tidak mau takut harus menderita atas Injil. Kita tidak akan mau berkorban kalau apa yang kita lakukan itu mempunyai arti dalam hidup kita. Kalau kita tahu studi kita penting, kita akan berkorban untuk belajar sungguh-sungguh atau dalam bisnis. Sama hal nya dengan Injil!

Paulus menasihatkan supaya kita tidak takut dengan apa yang terjadi pada kita, karena Tuhan ada bersama kita dan bahkan kita sudah memperoleh keselamatan yang kekal.

Kalau kita takut, maka keputusan keputusan yang kita ambil akan didasarkan pada ketakutan kita!

Dalam ayat 29, Paulus menjelaskan bahwa ketika kita bertahan dan berdiri teguh, Tuhan mengaruniakan penderitaan bagi kita. Kita bisa meminta berbagai karunia (karunia hikmat, untuk berbicara, dll), tapi juga ada karunia penderitaan.

Beranikah kita untuk menderita bagi Yesus Kristus? Paulus di siksa, di penjara, dan bahkan dihukum mati bagi Injil. Paulus mengajak jemaat Filipi untuk bersuka cita saat menderita bagi Kristus. Contoh lain nya ketika kita menginjil lalu di tolak oleh teman, atau keluarga menolak iman kita, dan sebagainya. Penderitaan di sini bukan soal hidup menderita karena bisnis gagal, atau belum punya pacar, dan sebagainya. Tapi di sini adalah spesifik menderita bagi Kristus!

Banyak contoh-contoh sederhana dimana kita menderita untuk Kristus (bukan menderita secara fisik/siksaan):
– Datang ke kebaktian Minggu pagi dengan tidak terlambat
– Memberikan waktu kita untuk menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan
– dll

Hiduplah sesuai dengan berita yang sudah kita terima!

Post a comment

X