Orang2 Yahudi tidak mau melihat sang juru selamat yang sebagai hamba yang menderita!

Dikutip dari kitab Mazmur 8

Dalam Matius 21:16, Yesus juga mengutip Mazmur 8, menunjukkan ayat itu berbicara tentang diriNya. Paulus juga mengutip Mazmur 8 di Efesus 1:22.

Penulis Ibrani mengutip Mazmur 8 untuk menunjukkan penerapan tentang Yesus Kristus. Liat juga Ibrani 2:9. Yesus mengalami maut supaya manusia mendapatkan keselamatan. Manusia pertama, Adam, jatuh dalam dosa dan memberontak. Manusia pertama dan keturunannya berdosa dan ada kematian. Manusia kedua, Yesus Kristus, membawa keselamatan (1Kor 15).

Penulis Ibrani juga mengutip lagi dari Perjanjian Lama (Mazmur 22 dan Yesaya 8). Menekankan manusia dan juga sang Anak, bergantung kepada Allah. Kita semua satu keluarga, satu dalam Kristus Yesus.

Iblis, yang berkuasa atas maut. Kematian Yesus Kristus mengalahkan maut, supaya kita tidak lagi takut mati. Manusia diciptakan untuk kekekalan – either masuk surga atau neraka setelah kita meninggal dunia. Iblis ingin manusia terus jatuh dam jauh dari Tuhan. Dia memakai apa saja supaya manusia tidak bisa mengenal dan dekat sama Tuhan! Kita seharusnya tidak lagi takut mati dan tenang bahwa kuasa Iblis sudah dikalahkan sehingga dosa tidak lagi berkuasa atas hidup kita!

Kita tidak tahu kapan kita akan mati (bisa kapan saja!) Pertanyaanya, apakah kita takut akan kematian itu ataukah kita sudah benar benar mengerti bahwa ada Tuhan Yesus yang sudah menang atas dosa dan maut?

Yesus menderita dan mengerti apa artinya hidup menderita, dikucilkan, dan sebagainya. Fia mengerti dan Dia perduli hidup kita. Kalau kita suka berkata bahea tidak ada seorang pun yang mengerti pergumulan kita, ada Yesus yang mengerti karena Dia pernah disana!