What is Worship?

  


What is Worship?
Mie Khie Liong
17 Mei 2015

Rekaman Praise & Worship:

1. Everything that Has Breath
2.Forever Yours
3.MengenalMu
4.With All I am

Ringkasan khotbah:

What is worship? Ada yang berkata bernyanyi puji-pujian, tapi arti worship sebenarnya melebihi dari ini.

Arti dari worship: “Worship is to honor or respect (someone or something) as a god”, “to show respect and love for God or for a god especially by praying, having religious services, etc”, “to love and honor (someone or something) very much or too much”.

Worship, itu berarti segala yang kita lakukan, segala yang kita katakan, kalau itu kita lakukan untuk Tuhan, itu berarti kita worshipping God! Worshipping God is in every day of our lives! Apa pun yang kita lakukan, kita melakukannya buat Tuhan. That is worship!

Yohanes 4:21-24
“bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran”.

MENYEMBAH DALAM ROH

Roh yang disini bukan maksudnya sebuah bahasa roh, tapi the deepest part of our lives (our heart, spirit). Tuhan melihat hati kita! Bukan caranya, bukan dimananya, tapi terlebih lagi, apakah hati kita menyembah Tuhan atau tidak (God sees the heart – 1Kor 13)! External factors such as places, clothing, posture, etc should be the expression of the heart.

Apa yang keluar dari hati? Motivasi!
Motivasi tidak pernah keluar dari pikiran kita, tetapi dari hati kita! Apa kita datang ke gereja untuk glorify God? To humble ourselves before Him? Atau kita datang with a different motivation? Atau kah “to get something”? “to be entertained?”

Bahkan terkadang kita bernyanyi buat Tuhan pada saat kebaktian, sebagai pelayan-pelayan di
dalam “worship team”, kita kalau tidak hati-hati bisa hanya “performance based”. Kita mengukur “kesuksesan” dari reaksi jemaat (menangis, tersentuh, dan sebagainya). Padahal audience kita hanyalah satu, yaitu Tuhan, bukan jemaat atau orang-orang di sebelah kita! Apa yang kita lihat “berhasil”, bisa berbeda di mata Tuhan, karena Tuhan melihat hati dan motivasi kita, bukan melihat seberapa well kita “perform” or “sing” to God!

Read and sing “Heart of Worship” by Matt Redman! The focus of our worship should be only Jesus, and Jesus. Everything else hanyalah untuk memperindah our worship, as long as itu semua tidak menjadi distraction dan mengaburkan fokus kita kepada Yesus.

MENYEMBAH DALAM KEBENARAN

Kebenaran: the right thinking about the true God. Siapa yang kita sembah? Tuhan macam apa yang kita sembah? Apakah kita tahu Tuhan itu seperti apa?

Our worship has to start from the Cross, and it ends with the Cross! Salib merupakan sebuah alat penyiksaan yang paling kejam dan di atas kayu salib itu lah Tuhan mati bagi kita. Cross is the expression of God’s love for us and His greatest gift that we have ever received. We worship for what He has done for us. Salib adalah ungkapan kasih Allah yang terbesar!

Kita sering fokus pada berkat dan apa yang Tuhan berikan dalam hidup kita, dan kita lupa. Kita lupa bahwa kita sudah memiliki Yesus dan apa yang Dia lakukan di kayu salib. Dan itu lah yang paling terpenting dalam hidup kita, bukan? Banyak orang yang menyambut karya Yesus, namun kesusahan dan penderitaan datang bertubi-tubi, dan setia sampai akhir. Kita sering take Him for granted.

In worship, we bring ourselves to the Cross! Baca juga Roma 12:1 dan Lukas 14:27.

Remember the cross. Remember what Jesus has done. Worship him in whatever you say, whatever you do. Worship is a response, of what He has done for you, and for me!

Post a comment

X