Upah mengikuti Kristus

  


Pdt Victor Liu
23 Agustus 2015

Rekaman Praise & Worship

  1. Rejoice
  2. Build your kingdom here
  3. Christ is enough
  4. Oceans

Saat kita bekerja tau pindah pekerjaan, apa yang kita cari? Upah? Atau Kesempatan? Umumnya kita akan memilih sesuai dengan situasi kita saat itu (misalnya saat kita punya banyak kebutuhan yang kita harus penuhi, kita akan lebih memilih upah).

Upah tidak harus sebuah barang atau uang. Upah, kadang-kadang menjadi motivasi dalam hidup. Apakah punya motivasi untuk upah itu salah?

Tuhan memberikan kesempatan pada setiap orang untuk percaya dan melayani Dia. Dan Tuhan menjanjikan ada upah dalam melayani Dia.

Baca 1Korintus 3:8-15
Rasul Paulus menjelaskan bahwa setiap orang yang melayani Tuhan (apa pun itu), akan mendapatkan upah nya sesuai dengan bagiannya masing-masing. Ayat-ayat ini juga menunjukkan bahwa pada saat kita melayani Tuhan, Tuhan tidak melupakkannya.

PRINSIP YANG KITA BISA PELAJARI

TUHAN KITA ADALAH TUHAN YANG MEMBERIKAN UPAH

Kenapa Tuhan memberikan konsep ini? Karena manusia umumnya hitung-hitungan! Kita sering menimbang untung dan ruginya dari segala hal.

Kalau kita hanya fokus pada upah sebagai motivasi dari apa pun, tentu itu tidak benar/baik. Paulus melayani Tuhan bukan hanya karena dia tahu ada upah, tetapi karena mengasihi Tuhan, karena ada upah, dan juga karena takut akan Tuhan.

Ada contoh-contoh lain di alkitab yang menyebutkan soal Tuhan memberikan upah:

a.Ketika Tuhan memanggil Abraham, Dia memberi tahu rencana, janji, dan upah yang tidak bersyarat yang mau diberikan oleh Tuhan (keturunan yang banyak, dan lain sebagainya). “Upahmu akan sangat besar”, kata Tuhan di Kejadian 15:1.

b. Ibrani 11:26 menyebutkan juga bahwa Musa melihat upah, dimana dia memilih untuk hidup menderita bersama bangsanya, daripada tinggal di Mesir di tengah kemewahan dan kedudukan.

c. Kolose 3 diberikan pada pekerja-pekerja, supaya bekerja segenap hati seperti pada Tuhan, karena Tuhan yang akan memberikan upah.

Ibrani 11:6 berkata Tuhan memberikan upah kepada mereka yang mencariNya – menguatkan kita bahwa saat kita mendapatkan Tuhan dalam hidup, kita tidak akan pernah menyesalinya.

Jadi kita pun tidak boleh lupa pada si Pemberi berkat dan upah, bukan fokus pada upahnya saja karena mendapatkan Tuhan adalah jauh lebih dari pada segalanya.

TUHAN MEMBERI UPAH PADA YANG MELAYANI DIA

Setiap orang yang percaya dan ikut Tuhan, diberikan kesempatan untuk melayaniNya. Tidak ada diskriminasi karena setiap dari kita bisa mengambil bagian untuk pekerjaan Tuhan, dimana Tuhan sudah memberikan kemampuan pada kita untuk melayani.

Adalah sebuah suka cita dan kenikmatan untuk bisa melayani Dia, tapi juga Tuhan menyediakan upah. Lihat janji Tuhan di Yohanes 12:26 untuk para pelayan Tuhan.

Dalam konteks ini, upah tidak pernah diberikan kepada mereka yang tidak bekerja.

Upah apa yang diberikan di sini? Honor – Tuhan menghargai (masa sekarang dan masa datang). 1Korintus 3 menghubungkan upah dengan kekekalan dan alkitab umumnya memfokuskan upah pada kekekalan.

Tapi nilai kekekalan pun juga berhubungan dengan masa sekarang ini, bukan tidak ada hubungannya! Contoh, kalau kita tahu di masa datang nilai sebuah mata uang akan meningkat pesat, maka kita akan mulai menyimpannya dari sekarang, bukan?

Baca juga Lukas 6:23, Roma 8:18.

Walaupun fokus upah selalu pada kekekalan, tapi ada juga upah untuk masa sekarang. Yesus menjanjikan 100x lipat sekarang ini bagi mereka yang meninggalkan keluarga dan pekerjaannya untuk mengikuti Dia. Kita mendapatkan banyak saudara-saudara seiman dalam Tuhan. Tapi menarik juga upah yang diberikan termasuk penganiayaan. Paulus melihat penganiayaannya sebagai upah dimana dia bisa lebih memberikan kesaksian mengenai karya Yesus Kristus!

Lukas 16 & Matius 25 – ada upah yang diberikan, yaitu kepercayaan yang lebih tinggi.

Upah juga selalu dihubungkan dengan kualitas. Setiap dari kita diberikan tanggung jawab dan pertanggungan jawaban secara individu. Upah yang diberikan pun berbeda satu dengan yang lain.

Kita umumnya iri pada apa yang didapatkan oleh orang lain. Tapi dalam alkitab, kita diberikan pujian dan upah sesuai dengan apa yang kita lakukan dan keberadaan kita. Jadi jangan punya konsep kita mau sukses dan berhasil setelah membandingkan diri kita dengan orang lain!

Tuhan juga akan menyingkapkan motivasi kita, sehingga kita harus hati-hati dan memperhatikan hidup kita.

Tak ada hal sekecil apa pun yang kita lakukan untuk Tuhan yang dilupakanNya! Tuhan tidak pernah lupa pada janjiNya dan selalu memperhatikan hidup kita.

Kita tidak bisa melihat mana telur yang kosong dan mana yang ada isi nya. Kita bisa dari luar terlihat seperti orang Kristen yang baik, namun hidup nya tidak punya kualitas dan apa yang dilakukan tidak berkenan pada Tuhan.

Biarlah kita punya hati dan hidup yang berkualitas. Kita setia dan mau melayani Tuhan Yesus Kristus yang sudah mati di kayu salib untuk menebus kita!

Post a comment

X