Tujuan Penciptaan Manusia (Bagian II)

  


By: why 137

Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 16 Juni 2014

TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

[3] MENGUASAI BUMI
Kejadian 1:28

Ini berbicara soal pekerjaan, dimana Tuhan juga sudah memberikan pekerjaan pada manusia bahkan sebelum mereka jatuh di dalam dosa. Tuhan pun bekerja (Kejadian 1:1, Yohanes 5:17)

Banyak orang Kristen yang memisahkan antara pekerjaan dengan kekristenan. Padahal di saat kita menjadi pengikut Kristus, prinsip alkitab harusnya menjadi bagian (standar absolut) dalam seluruh aspek kehidupan kita (dalam berumah tangga, belajar, dan juga dalam kita bekerja).

Prinsip Kekristenan tentang pekerjaan (Teologi pekerjaan)
a. Tuhan lah yang menciptakan pekerjaan (memberikan kesempatan pada manusia untuk bekerja)

b. Ketika manusia jatuh dalam dosa, pekerjaan semakin susah dan berat (lihat Kejadian 3:17-19). Tapi di tengah kesulitan, Tuhan tetap memelihara dan berdaulat atas hidup kita (Matius 6). Karena itu penting hati kita untuk terus menyembah Tuhan di tengah apa pun juga.

c. Bekerja adalah rencana Tuhan, untuk menjadi berkat
Banyak orang bekerja untuk kebutuhan, untuk status, atau untuk uang.
Saat Tuhan menciptakan pekerjaan, itu bukanlah untuk diri manusia sendiri, tapi untuk menjadi berkat bagi orang lain. Baca 1Timotius 6:18, Efesus 4:28.

Lucunya adalah banyak orang Kristen yang rajin bekerja dan malas ke gereja. Atau giat melayani tapi malas bekerja. Ini tidak sesuai dengan apa yang Tuhan rencanakan untuk kita. Kita bekerja untuk Tuhan, dimana pun kita bekerja! Bekerja adalah sebuah buah pengabdian pada Tuhan, karena Tuhan telah menempatkan kita di sebuah tempat pekerjaan tersebut. Jadi jangan kita hanya punya motivasi untuk mendapatkan gaji/uang saja dari tempat kerja kita. Kita bisa melihat bagaimana Yusuf dan Daniel bekerja untuk Tuhan, bukan untuk dirinya sendiri.

d. Bekerja harus punya moral dan etika yang baik
Kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membangun skill yang sudah diberikan Tuhan dan juga tempat pekerjaan dimana Tuhan tempatkan kita.

e. Pekerjaan adalah tempat dimana kita bisa menjadi kesaksian untuk Dia
Jangan lupa bahwa kita merefleksikan Tuhan, jadi saat kita bekerja, kita harus merefleksikan Dia. Ingat bahwa di tempat pekerjaan kita banyak orang yang belum mengenal Dia dan mungkin tahu bahwa kita adalah pengikut Tuhan. Sebagai pekerja, kita selalu dilihat dan diperhatikan. Kiranya mereka bisa melihat Yesus Kristus melalui kata-kata dan attitude saudara di tempat kerja!

f. Tuhan lah yang empunya pekerjaan kita
Master/Majikan kita dalam bekerja adalah Tuhan kita! Jadi jangan pernah pekerjaan kita dijadikan majikan, dan dikuasai olehnya. Dan di saat majikan kita di tempat pekerjaan tidak melihat, Tuhan melihat!

Jangan jadikan tempat pekerjaan atau karir kita menjadi tempat self-image kita, tempat keamanan kita, atau kenyamanan kita. Jangan pernah hati kita terbeli pada pekerjaan kita sehingga lupa sama Tuhan!


Pernahkah kita memikirkan apa yang kita cari dari pekerjaan yang kita lakukan saat ini? Apakah kita hanya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri atau keluarga kita? Ataukah ada Tuhan di sana? Adakah kita menjadi alat kesaksianNya? Adakah kita menjadi berkat bagi orang lain melalui pekerjaan kita?

Post a comment

X