Pdt Victor Liu
20 Maret 2016
Rekaman Praise & Worship
- Have Mercy on Me
- In Tenderness
- Karya Terbesar
- I Stand Amazed
2Korintus 5:21
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
Tidak ada seorang pun yang bisa meramalkan kapan kita akan dipanggil Tuhan, dan tidak ada orang yang mau meninggal dunia dengan cara mengenaskan (kecelakaan, dll). Tetapi setiap orang pasti akan mati dan setiap orang tahu dia akan meninggalkan dunia ini suatu saat.
Dan kalau kita bisa tahu penyebab kematian kita (misal kanker paru-paru karena merokok, atau makanan yang kita tidak jaga), kita umumnya pasti ingin mengulang dan membenarkan supaya kita tidak mengalami hal itu.
Yesus juga mengetahui Dia akan mati, dan bahkan tahu bagaimana cara Dia mati, kapan, dan siapa yang membunuhNya! Kalau kita tahu siapa yang akan membunuh kita, maka kita pasti akan menjauhkan diri, bukan? Tetapi tidak lah dengan Yesus! Dia tahu Dia akan dikhianati salah satu muridNya, Dia tahu Dia akan mati di salib. Tapi Dia tidak menghindar dan bahkan dengan suka rela melakukan pengorbanan.
Kenapa Dia tidak menghindar?
2Korintus 5:21 menyatakan bahwa Dia mau mati sebagai pengganti hukuman atas dosa kita – Substitution – sehingga kita yang berdosa ini tidak jadi dihukum, tapi Yesus lah yang dihukum ganti kita! – karena dosa harus ada hukuman.
Yesus mati, ganti untuk kita orang berdosa. Istilah dosa yang dipakai di sini adalah “hamartia” yang artinya adalah ‘missing the mark’ (seperti anak panah yang dilepaskan dan tidak mengenai sasaran). Manusia diciptakan supaya sesuai rencanaNya untuk kemuliaan Tuhan, tetapi manusia memberontak dan tidak ingin melakukan apa yang dimaui Tuhan. Manusia melawan dan menyembah diri nya sendiri!
Dosa bukan hanya sekedar berbohong, melukai teman, melawan, memberontak, atau tidak taat, tetapi lebih dalam dari itu – yaitu bahwa kita tidak mempermuliakan Tuhan sesuai rencana awal Tuhan menciptakan kita! Ada kah dosa yang saat ini memperbudak hidup kita? Apakah itu kebiasaan, karakter, atau apa pun yang kita lakukan yang menyebabkan kita untuk tidak lagi memuliakan Tuhan?
Atau kah kita malah tidak tahu bahwa kita tidak terjebak dalam dosa? Kalau kita sudah terbiasa dengan dosa, kita sudah tidak lagi peka. Dan bahkan saat ditegur, kita akan marah! Itu lah kuasa dosa yang menghancurkan! Tapi ada lagi kuasa lain, kuasa dari Yesus Kristus yang membuat kita bertekut lutut dan membukakan dosa kita!
Yesus tahu bahwa kematian Dia menanggung dan menebus dosa manusia bagi mereka yang menyerahkan diri kepadaNya! Karena kasihNya pada kita, Dia mau mati untuk kita.
TUJUAN SUBSTITUTION: SUPAYA KITA DIBENARKAN OLEH ALLAH
Karena Kristus, Allah menerima kita, kita dibenarkan. Bukan karena hidup atau perbuatan kita (karena kita selalu berdosa), tapi semata-mata karena pengorbanan Kristus yang menggantikan hukuman kita!
Mungkin kita terus menerus melakukan dosa kita bertahun-tahun, tapi Firman Tuhan berkata bahwa melalui Kristus, kita disebut orang benar, orang suci di mata Allah!
Kita selalu ingin dibilang orang baik, ingin diterima orang. Dan kita mulai pasang kedok-kedok dan perbuatan supaya kita senang melihat diri kita orang baik. Atau kita lakukan itu semua supaya Tuhan liat kita orang baik. Akhirnya adalah kita melihat diri kita self-righteous, selalu merendahkan orang lain.
Tuhan tahu manusia tidak bisa menghapus dosa nya sendiri, manusia tidak bisa melakukan hal yang baik dan mulia di hadapan Tuhan, karena hakikat keberdosaannya.
Karena itu lah Yesus mati di kayu salib menggantikan kita! Sehingga kita diterima kembali oleh Allah, dan dosa kita tidak diingat-ingat lagi. Kita diterima dengan apa adanya kita.
BAGAIMANA KITA BISA MENERIMA PENGAMPUNAN INI
Lihat lagi 2Korintus 5:21 – “…supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”.
Apa artinya dalam Kristus? Itu berarti kita sungguh-sungguh datang kepada Yesus dengan menyadari keberdosaan dan perlawanan kita pada Tuhan, melihat karya Yesus di kayu salib untuk mengampuni dosa kita, dan kita bertekut lutut dengan sungguh-sungguh dengan hati hancur, menyerahkan diri kita pada Kristus.
Setiap orang bisa melakukan ini, karena anugerah Kristus adalah untuk semua orang. Kita sungguh-sungguh menyambut Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kita secara pribadi.
Makna sesungguhnya dari paskah adalah bahwa kita orang yang berdosa, diterima oleh Tuhan, diampuni oleh Tuhan, kita menjadi orang suci di mataNya melalui darah Yesus Kristus di kayu salib! Dan kita mau percaya dan menyambutNya.
Sudah kah kita menyerahkan diri kita sungguh-sungguh di hadapan Yesus Kristus? Kalau ini pertama kali nya kita tahu apa arti pengorbanan Yesus Kristus sebenarnya, datang lah menghadap Kristus saat ini juga. Atau mungkin kita sudah lama ikut Tuhan, tapi kita masih bermain-main dengan dosa! Kita kadang tidak menyadari betapa besar dan mahal nya darah Kristus bagi kita! Kita sering mempermainkan Dia!
Apa pun dosa dan latar belakang kita, darah Kristus membenarkan dan menyucikan kita. Serahkan hidupmu pada Yesus Kristus saat ini juga, dan biar lah hidup kita bisa dipulihkan sambil terus mengingat besarnya pengorbananNya di kayu salib bagi kita yang berdosa ini!