Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 1 Juni 2014
Buku Kejadian merupakan suatu basic dari kekristenan, khususnya pasal 1-3, untuk menolong kita mengerti tentang hakekat, kebesaran, dan kebaikan Tuhan.
Baca Kejadian 1, khususnya ayat 1-2, 31.
Kejadian 1-11: Permulaan dari ciptaan, kejatuhan, bangsa-bangsa, bahasa-bahasa, dan juga bangsa Israel.
Ayat 1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”
KARAKTER TUHAN DARI KEJADIAN 1:1
[1] ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG KEKAL (ETERNAL GOD)
Eksistensi Allah sudah ada, menurut ayat ini (untuk menyatakan, bukan membuktikan). Manusia adalah mahluk terbatas (dengan waktu dan ruangan), kontras dengan Allah Ellohim yang besar dan tak bisa disamakan dengan manusia.
Allah yang kekal berarti dimulai dari Dia, diadakan untuk Dia, dan diakhiri juga oleh Dia. Karena itu kita harus terus menerus untuk ingat pada Tuhan yang memulai segalanya, termasuk kita dan tujuan hidup kita.
[2] ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI
Kejadian 1 ini menunjukkan bahwa teori Evolusi salah (dan tidak bisa dibuktikan sampai sekarang). Alkitab juga menunjukkan bahwa Pantheism (barang/ciptaan dijadikan Tuhan) salah, dualisme (bahwa Pencipta dan ciptaan terpisah satu sama lain), naturalisme (bahwa manusia/ciptaan ada dengan sendirinya), atheis (bahwa Tuhan tidak ada).
—
Kejadian 1:2 menunjukkan bumi belum berbentuk dan kosong (tidak ada yang tinggal di sana). Lalu hari pertama sampai ketiga sudah menunjukkan ada sebuah bentuk (laut dan langit, siang dan malam, dll). Kemudian Allah mengisinya di ayat-ayat selanjutnya dan klimaksnya adalah manusia.
Bukti-bukti kebesaran Tuhan menyusun tata surya dan ciptaanNya:
a. Bumi berputar mengelilingi matahari dengan begitu cepatnya. Kalau terlambat sedikit saja maka akan bertabrakan dengan planet-planet lain
b. Panasnya matahari begitu panas dan kalau kita terlalu dekat akan habis
c. Dan masih banyak lagi lainnya
Allah perduli dan memelihara kita – Perhatikan bahwa manusia diciptakan hari terakhir, saat semua sudah disiapkan untuk kita. Yesus mengutip penciptaan di Matius 6 untuk menolong orang yang sedang kuatir, seolah-olah Allah tidak perduli dan tidak memelihara. Tuhan melihat pergumulan kita dan mengerti!