Pdt Victor Liu
27 November 2016

Rekaman Praise & Worship

Kalau kita lihat rencana kedatangan Yesus Kristus, ada begitu banyak orang yang dipilih dan terlibat di dalam rencanaNya. Dari sejak manusia jatuh ke dalam dosa, kalau kita baca, ada begitu banyak orang-orang (seperti Seth, Abraham, Daud, dan seterusnya) sampai akhirnya Maria yang mengandung bayi Yesus.

Latar belakang mereka berbeda-beda, dan ada juga orang-orang yang rusak (Rahab seorang pelacur, Raja Manasye yang menyembah berhala dan melakukan kejahatan, Raja Daud yang berzinah dan membunuh, dan sebagainya). Namun mereka menyerahkan diri mereka pada Tuhan dan Tuhan mau memakai mereka untuk rencanaNya, apa pun latar belakang mereka.

Demikian pula halnya Tuhan mau memakai kita di saat kita menyerahkan diri kita padaNya, tidak perduli apa pun latar belakang kita. Hari ini kita mau belajar dari pribadi Maria yang dipakai oleh Tuhan untuk melahirkan Yesus Kristus.

Why God chose Mary?
Lukas 1:30 – “..sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah” / “..for you have found favor with God” [ESV]

Saat kita belajar biografi seseorang di dalam alkitab, ada 2 pertanyaan yang harusnya kita selalu tanyakan:
1. Apa rencana Tuhan atas hidupnya?
Maria: Maria dipakai supaya menjadi ibu Yesus Kristus
Pada umumnya Tuhan mau memakai kita secara spesifik untuk memperbesar kerajaanNya dan memuliakanNya

2. Karakter apa yang kita bisa pelajari dari dia
Ketika kita mempelajarinya, kita bisa melihat dia mungkin punya masa lalu yang tidak baik tapi diubah dan dijamah oleh Tuhan saat Tuhan memakainya. Mungkin masih punya kekurangan, tapi dia mau memberikan hidupnya untuk Tuhan.

Kita belajar supaya karakter kita bisa seperti Yesus Kristus dan kita tahu karakter yang sejalan dengan Kristus, itu lah yang disukai dan dipakai oleh Tuhan (Efesus 2:10 berkata bahwa kita ada adalah puisi Allah).

The importance of a character
a. Your character influences your choice and behaviour
b. Your character fathoms your future
c. Your character makes your success longer
Tidak perlu karakter yang baik untuk menjadikan kita sukses. Banyak orang sukses, tapi akhirnya ketahuan berbuat curang, dan sebagainya. Kesuksesan bisa bertahan lama saat karakter kita indah.

Maria: Pribadi yang taat kepada Tuhan

Karakter Maria:

Pribadi yang taat (Lukas 1:38)

Ayat 37 berkata tidak ada yang mustahil bagi Tuhan walaupun Maria seorang perawan dan Roh Tuhan akan bekerja, lalu di ayat 38 Maria berkata “So Mary said, “Yes, I am a servant of the Lord.. [ESV]”. Ketika mendengar jawaban malaikat itu, Maria langsung taat. Maria tahu bahwa dia adalah hamba (doulos = budak) Tuhan. Maria memberikan seluruh hidupnya untuk Tuhan karena dia mengerti Tuhan lah yang Pemilik hidupnya! Berbeda dengan Zakharia, seorang imam, yang tidak percaya saat malaikat berkata bahwa istri nya yang sudah tua dan mandul akan melahirkan Yohanes Pembaptis.

Kita taat biasanya karena ada untungnya buat kita, tapi tidak dengan Maria (padahal banyak beban tentang apa kata orang kalau tahu dia sudah mengandung, lalu bagaimana kalau dia diceraikan Yusuf, dll. Tapi Maria langsung taat pada Tuhan).

Pribadi yang rendah hati (Lukas 1:43, 46-47)

Elizabeth adalah istri seorang imam (Zakharia) dan lebih tua daripada Maria. Ketika Maria dipuji, dia tidak sombong dan kegirangan, tapi mengembalikan kemuliaan kembali kepada Tuhan. Padahal dia punya banyak alasan untuk menyombongkan diri!

Pribadi yang mau belajar (Markus 3:31-35)

Dan bahkan saat Maria direndahkan dengan diberi tahu bahwa waktu nya sudah habis dan saat nya adalah fokus pada Kristus (Markus 3:31-35), Maria tidak marah dan sakit hati. Dan kita lihat nama Maria sudah tidak disebutkan lagi sampai pada akhir hidup Yesus Kristus. Maria tahu hidup nya dipakai Tuhan dan bukan menjadi fokus utama.

Markus 6:2-3 menyebutkan saudara-saudara Yesus ada 4 lelaki dan beberapa perempuan. Di depan banyak orang pada saat itu (Markus 3), Maria terkesan tidak dihargai, tapi dia mau belajar dan mengerti bahwa dirinya dipakai untuk melahirkan dan menyampaikan kabar gembira Yesus Kristus.

Kita lihat nama Maria muncul saat di akhir hidup Kristus di salib dan di Yohanes 19:25-27 disebutkan Yesus memperhatikan ibuNya, Maria.

Dari “Ibu Yesus” menjadi pengikut Kristus yang setia

Dan Kisah Rasul 1:14 Maria berubah dari Ibu Yesus Kristus menjadi pengikut setia Yesus Kristus.

2Timotius 21 berkata bahwa kehendak Tuhan ingin memakai kita. Sama hal nya dengan Dia memakai Maria, Dia pun ingin memakai kita semua. Tinggal kita yang berkata bahwa kita mau dijamah oleh Tuhan dan mau mengubah karakter dan fokus hidup kita.

Kalau ada karakter kita yang perlu diubah oleh Tuhan, ini saat nya kita meminta Tuhan untuk menjamah kita dan kita bertobat dari dosa kita. Sehingga pada saat nya nanti Tuhan memakai kita, kita sudah siap.