1 Mei 2016
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

1. Man of Sorrows
2. Rejoice
3. What a Friend We Have in Jesus
4. Father You are All We Need

Roma 8 banyak berbicara tentang Roh Kudus secara detail (Yesus menyatakan secara singkat tentang Roh Kudus di Yohanes 14 dan 16).

Roma 8:26-27 berbicara tentang peranan Roh Kudus dalam kehidupan doa kita.

Dalam ayat 22-23 juga berbicara soal keluhan-keluhan, mengenai tantangan dan pergumulan dalam orang-orang percaya, dan nanti di ayat berikutnya (28), kita bisa melihat Tuhan bekerja di tengah masalah untuk mendatangkan kebaikan.

Yang kita bisa pelajari tentang peranan Roh Kudus dari Roma 8:26-27

Kita lemah (ayat 26)

Kita lemah seperti domba yang mudah sesat, dan terkadang tidak tahu kita sedang tersesat. Domba lemah dari ancaman marah bahaya karena tidak ada pertahanan. Manusia lemah karena kita struggle dengan dosa-dosa kita, dan juga saat menghadapi masalah yang terjadi dalam hidup kita.

Di tengah pergumulan kita, kita menangis. Dan terkadang ada saat saat dimana kita seolah-olah tidak bisa lagi menahan beban kita. Tetapi yang menyedihkan kalau anak Tuhan saat bergumul demikian, dia tidak datang kepada Tuhan dalam doa.

Doa menunjukkan bahwa kita lemah dan butuh pertolongan dari Tuhan, ada ketergantungan pada Tuhan. Pernah kah saudara datang pada Tuhan di tengah pergumulan kita yang begitu berat, sampai kita tidak tahu apa yang kita mau ucapkan? Ayat ini mau memberi kekuatan bahwa di saat kita tidak tahu apa yang kita mau doakan, kita bisa tetap datang pada Tuhan. Tuhan suka saat kita bergantung dan mempercayakan diri padaNya.

Tuhan ingin kita berdoa untuk menunjukkan keseriusan hati kita, bahwa kita benar ingin tau apa yang Tuhan katakan pada kita dan menunjukkan ketergantungan kita pada Dia.
Misalnya, mungkin kita pernah mendoakan sesuatu pada Tuhan, tetapi kita belum tahu jawaban Tuhan. Lalu akhirnya kita tidak lagi mendoakannya. Atau mungkin kita percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan dan memenuhi kebutuhan kita, jadi kita tidak perlu lagi berdoa.

Roh Kudus menolong kita berdoa (ayat 26)

Kalau kita membaca ayat ini, mungkin kita bisa bingung karena tafsirannya bisa ada 3 kemungkinan:
A. Roh Kudus sendiri yang membawa keluhan kepada Allah
B. Itu keluhan kita sendiri
C. Keluhan kita dalam doa itu karena dibimbing oleh Roh Kudus

Yang tepat adalah yang ketiga. Lihat ayat 27 yang menunjukkan bahwa Allah tahu hati nurani kita; dimana Roh Kudus menuntun kita untuk mendoakan pergumulan dan keluhan kita. Roh Tuhan membantu kita di dalam kita berdoa, mengarahkan kita.

Keterbatasan kita membuat kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi itu tidak berarti membuat kita malas untuk berdoa. Berdoa menunjukkan ketergantungan kita pada Tuhan dan Roh Kudus akan terus menuntun dan menopang kita di dalam doa!

Jangan lah jemu berdoa kepada Tuhan! Mungkin hari ini kita masih bergumul, dan kita menjadi self-pity, tidak mau datang berdoa pada Tuhan. Jangan lah kita demikian, biarlah kita datang pada Tuhan, menunjukkan bahwa kita tahu Tuhan yang terbaik bagi kita dan kita bergantung terus padaNya.