Pdt Barnabas Ong
22 Januari 2017

Rekaman Praise & Worship

Keluaran 4:1-12

Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin, namun punya motivasi yang salah – karena ingin dipandang, ingin dihormati. Padahal menjadi seorang pemimpin adalah sebuah panggilan yang mulia, yang melayani. Kita pun dipanggil Tuhan untuk melayani.

Sewaktu Musa di Mesir, dia mau menjadi pemimpin (saat meleraikan pertikaian kedua saudaranya orang Israel), tapi ditolak. Tapi sekarang saat dia diperintahkan menjadi pemimpin, dia tidak mau. Ini karena dulu Musa mau menjadi pemimpin karena kemauannya sendiri, sedangkan ini adalah kemauan dari Tuhan.

Setiap manusia punya ambisi, yang tidak salah, tapi bisa menjadi ambisius. Lalu banyak yang ingin menjadi pemimpin, tapi dari keinginan diri sendiri (merasa lebih bisa memimpin dari pemimpin yang lain, tahu yang lebih baik, atau lebih jago dari yang lain)! Kita harus letakkan Tuhan di depan – apakah kemauan Tuhan seperti yang Tuhan mau?

Pelayanan harus di dasari akan keyakinan akan panggilan Tuhan

Musa dipanggil Tuhan menjadi pemimpin, namun memberikan banyak alasan – ini sama seperti kita yang terkadang dipanggil oleh Tuhan, namun kita mencari berbagai alasan untuk menolak. Padahal saat Tuhan memanggil kita, Dia bukan hanya memanggil, tapi juga memperlengkapi kita! Beda dengan kita yang mau sendiri – akhirnya kita akan kecewa dan pergi meninggalkan gereja, dan sebagainya.

Saat kita yakin itu adalah panggilan dari Tuhan, kita komit dan kerjakan sebaik mungkin! Musa diperlengkapi dan diurapi oleh Tuhan, sampai dia akhirnya membawa orang Israel keluar dari Mesir dengan berbagai macam situasi dan masalahnya. Saat Tuhan memanggil, Dia tidak membiarkan dan mengambil alih kuasa di tengah kesulitan – kita tinggal mengangkat “tongkat kita” ke atas, seperti hal nya Musa. Tuhan tidak akan meninggalkan!

Jadi dalam melayani, kita tidak perlu takut! Yang berat adalah saat yang kita lakukan bukan sebuah panggilan dari Tuhan sehingga saat ada benturan sana sini, kita akan kesulitan dan menyerah. Saat kita melayani tanpa komitmen dan hanya karena kemauan sendiri, lambat laun kita pasti akan kecewa!

Kita manusia yang dipilih Tuhan, lakukanlah segala hal dengan setia!

Pelayanan harus di dasari oleh kejujuran

Kita melayani Tuhan kita yang juga jujur. Kejujuran bukan sesuatu hal yang mudah; bahkan pada masalah-masalah sepele pun kita sering berbohong.

Tapi kalau kita bijak, kita tahu apa yang akan kita katakan, tapi kejujuran tetap dibutuhkan. Kejujuran diliat oleh Tuhan!

Pelayanan harus di dasari oleh suka cita

Suka cita adalah sebuah kunci keberhasilan dari apa pun yang kita lakukan. Hati yang gembira adalah obat.

Kalau kita hanya mengeluh dan kecewa, maka pelayanan kita tidak akan berbuah. Dalam keadaan apa pun kita harus bersuka cita, karena tidak mungkin sesuatu terjadi di luar kehendakNya. Kalau kita sudah berkomitmen, maka kejadian apa pun kita tetap setia dan bersyukur, bahkan pada saat kita harus memberikan pengorbanan.

Jangan menyerah!