Manusia berharga

  


23 Oktober 2016
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

  1. Made Alive
  2. Forever Yours
  3. Tiada Ternilai
  4. What a beautiful name

Manusia cenderung tidak menghargai satu sama lain, dan bahkan terkadang tidak menghargai dirinya sendiri sampai begitu mudahnya mengakhiri hidupnya sendiri. Atau kadang ada dari kita yang mempertanyakan apakah kita berharga di mata Tuhan?

Baca Lukas 15:1-2
Kita tahu orang Farisi dan ahli Taurat adalah orang-orang yang pintar menterjemahkan Perjanjian Lama dan tahu tentang Tuhan. Tapi menariknya, pandangan mereka berbeda dengan Yesus dalam memperlakukan orang-orang yang berdosa. Mereka merendahkan orang-orang lainnya seperti pemungut cukai, penzinah, dan sebagainya. Menariknya, kita tidak perlu menjadi ahli agama dan alkitab unttuk bisa merendahkan orang lain. Kita siapa pun bisa merendahkan orang lain dan meninggikan kita sendiri.

Tapi Yesus punya pola pikir yang berbeda dan Dia ingin mengajarkan dengan memberikan perumpamaan-perumpamaan.

Pada dasarnya memang manusia suka mencari penghargaan, dan bahkan mengejarnya dengan kesuksesan dan keberhasilan. Kita selalu memamerkan apa yang kita punyai atau kita pakai, supaya dipandang orang. Tetapi Yesus tidak mencari penghargaan manusia!

Baca Lukas 15:3-7, juga Matius 16:26, Lukas 19:10.

Yesus Kristus mati di kayu salib bukan karena kita berharga tetapi kematian Yesus membuat kita berharga! Kita tidak berharga, kita sering menjauhi Tuhan dan tidak perduli padaNya, tapi Yesus selalu mengasihi kita!

Manusia berharga karena kasihNya

Semua berharga

Dari 100, hanya 1 yang hilang – dan itu di mata gembala sangat berharga, biarpun persentasi nya hanya 1%. Tapi dari sisi si domba (dan nanti nya si bungsu [anak yang hilang] sebagi klimaks), ia tidak melihat dirinya berharga.

Mencari sampai mendapatkannya

Kalau kita kehilangan sesuatu yang kita anggap sangat berharga (seperti cincin pernikahan), maka kita pun pasti akan mencarinya sampai kita mendapatkannya!

Yesus mau turun ke dunia dan bahkan sampai mati di kayu salib hanya untuk menunjukkan bahwa manusia berharga di mata Tuhan!

Yesus turun ke dunia:
– hakekatnya sebagai Creator tetapi merendahkan diri jadi manusia
– meninggalkan kemuliaanNya dan menjadi hamba
– datang pada manusia yang berdosa yang menjauhi dan bahkan akan mencaci, menyiksa, dan membunuhNya

Ada sukacita besar

Suka cita besar karena 1 orang berdosa yang bertobat, daripada 99 orang yang merasa diri mereka benar dan merasa tidak memerlukan pertobatan.

Tidak ada ayatnya yang berkata surga bersukacita karena kita menikah, mendapat anak, atau wisuda, tetapi hanya saat orang berdosa yang bertobat!

Manusia berharga karena Tuhan mengasihi, menghargai manusia! Dan kiranya kita sebagai anak Tuhan, kita juga melihat bahwa orang lain pun berharga, dan kiranya kita bisa membagi kasih kita seperti Yesus memberikan kasihNya pada kita! Kita ada, untuk menyatakan kabar gembira Yesus Kristus.

Dan bagi kita yang merasa diri tidak berharga, atau merasa berharga karena penampilan luar dan kekayaan, ubahlah konsep mu! Kita berharga karena Tuhan memandang kita berharga, sehingga kita tidak mencari apa kata orang terhadap kita!

Post a comment

X