Jesus is the Provider of life

  


Pdt Victor Liu
10 April 2016

Rekaman Praise & Worship

  1. Bersyukurlah
  2. Semuanya dariMu
  3. Jesus it is You
  4. The power of the Cross

Mungkin banyak “kebetulan” yang terjadi dalam hidup kita, tapi sesungguhnya, tidak ada kebetulan yang terjadi dalam hidup kita. Bukan kebetulan kita bisa studi di Melbourne, bukan kebetulan saudara ada di tempat ini pada saat ini – karena Yesus adalah sumber dari kehidupan ini.

Kitab Yohanes 20 dan 21 menunjukkan bahwa Yesus bangkit, hidup, dan bahwa Yesus adalah sumber dari segala pengharapan. Yesus datang pada Maria Magdalena yang putus harapannya dan pada Tomas yang meragukan kebangkitan Tuhan.

Baca Yohanes 21:1-8.

Tujuh dari murid Yesus di sini adalah para nelayan yang sudah lama menangkap ikan. Perikop ini bukan berbicara soal kesuksesan, tapi bahwa Kristus yang sudah mati dan bangkit lagi itu adalah Kristus yang sama, yang juga sanggup untuk mencukupi kebutuhan kita. Kuasa yang ditunjukkan Kristus untuk membangkitkan Dia dari antara orang mati adalah kuasa supranatural yang di luar akal pikiran kita, dan kuasa yang sama itu juga yang bekerja dalam hidup kita!

Terkadang kita bisa melihat Kristus sebagai Tuhan kita yang mati untuk kita, tetapi seolah-olah tidak ada hubungannya dengan Tuhan yang bekerja dalam hidup kita setiap hari (contoh saat kita belajar, berkerja, dan berumah-tangga).

Perhatikan bahwa murid-murid Kristus ini punya pengalaman dan pengetahuan dalam menangkap ikan. Dan mereka juga punya determinasi dan fokus – lihat Petrus bertekad untuk pergi menangkap ikan dan mereka semalaman mencoba. Dan bahkan dikatakan mereka masih di sana sampai hari siang!

Apa yang mereka lupakan? Kristus. Mereka kerja sebegitu keras nya tapi mereka sudah lupa pada Tuhan mereka. Padahal Yesus yang hidup itulah sumber dari kehidupan ini, the Provider of our needs. Dia bukan hanya Tuhan yang berbicara soal dosa dan pengampunan, tapi juga bahwa Dia adalah Tuhan yang mencukupkan kita. Kita umumnya sering memisahkan hal ini!

The Provider dalam hidup kita hanyalah satu – Yesus Kristus. Pengalaman, pengetahuan, kemampuan atau apa saja di dunia ini adalah alat! Jadi jangan lah kita berharap pada berkat yang kita punyai. Berkat tidak pernah bisa menjadi sumber. Saat orang tidak bisa membedakan “tool” dengan “source”, dia akan menjadi orang yang tidak bertanggung jawab (terlalu fokus pada source (sumber berkat) – berdoa berpuasa tapi tidak melakukan apa-apa ATAU fokus bekerja keras untuk melakukan hal ini itu dan memperlengkapi diri (tool) – akhirnya menjadi sombong karena lupa pada Tuhan).

Yesus mengajarkan bahwa Dia menghargai apa yang para murid lakukan, tapi juga mengingatkan bahwa sumber dari berkat dan kesuksesan adalah dari Tuhan, bukan dari manusia. Ketika kita berhasil, kita ingat bahwa Tuhan yang memberikan.

APA ITU SUKSES?

Sukses tidak pernah diukur dengan keberhasilan (achievement, result). Kalau kita mengukur dengan hasil, maka kita tidak akan pernah puas. Contoh, kita lihat bahwa Nabi Nuh hanya “berhasil” membawa 8 orang masuk ke bahtera, menyelamatkan nyawa mereka. Delapan orang = sepertinya termasuk pada sebuah kegagalan bukan?

Kita tidak juga bisa melihat keberhasilan dari orang lain, karena setiap orang akan berbeda. Kita akan jadi iri dan kecewa pada Tuhan. Jangan pernah membandingkan berkat orang lain dengan kita. Yesus pernah berkata pada Petrus supaya dia tidak usah ikut campur dengan apa yang akan terjadi pada Yohanes (ketika Petrus bertanya apa yang akan terjadi pada Yohanes setelah Yesus memberitahukan Petrus apa yang akan terjadi padanya).

Di satu sisi, kadang orang terlalu takut berkata bahwa Yesus adalah sumber bekat, karena seolah-olah kita hanya fokus pada mau berkatnya saja. Di sisi lain, kita terlalu fokus pada meminta berkat terus sehingga lupa bahwa Yesus tahu yang terbaik bagi kita.

Kita sering memisahkan hidup kita sehari-hari dengan Yesus; misal kita kadang menganggap bahwa studi/kuliah/mengerjakan tugas adalah urusan kita yang kita harus lakukan, dan tidak ada hubungannya dengan Yesus.

Firman Tuhan pada hari ini mau mengingatkan bahwa Tuhan Juru Selamat kita yang mati untuk menebus dosa kita dan bangkit lagi itu adalah Tuhan yang sama yang juga sumber dari kehidupan kita.
Sehingga kita bisa menyerahkan apa pun yang kita lakukan dan butuhkan dalam hidup ini kepada Dia. Dan ingat bahwa alat dan hasil bukan lah fokusnya!

Post a comment

X