Hidup menurut Roh Kudus

  


Pdt Victor Liu
11 Oktober 2015

Rekaman Praise & Worship

  1. Hidupku takkan sama
  2. I’m not ashamed
  3. Dasar hidupku
  4. Where the spirit of the Lord is

Roma 8:5-11

Sebuah gunung berapi (volcano) yang meletus berkali-kali terlihat begitu indah pada saat sedang dorman, namun mengerikan pada saat gunung tersebut meletus dan memakan banyak korban jiwa. Orang kembali setiap saat untuk melihat gunung tersebut saat sedang dorman, dan kita melihat gunung berapi tersebut seperti gunung biasa.

Sama halnya pada saat kita melihat diri kita sendiri, kita sering melihat diri kita hanya sebagai fisik belaka (yang terlihat saja). Kita umumnya jarang memikirkan atau tidak melihat sesuatu dalam diri kita yang bisa menjebak dan menghancurkan hidup kita.

Roma 8 menunjukkan bahwa dalam diri kita ada “daging” (flesh), yang walaupun kuasa dan perbudakannya sudah dikalahkan melalui pengorbanan Kristus di salib, tetap ada dalam diri kita.

Daging, selain fisik dan sebagai pandangan, juga dipakai di alkitab untuk menunjukkan sesuatu dalam diri kita yang selalu ingin melawan Allah. Baca lagi Roma 8:3-4.

Roma 8:5-8 menggambarkan kehidupan dalam daging yang membawa pada kematian dan kehancuran.
Roma 8:9-11 menunjukkan sebuah kontras dimana kita tidak hidup dalam daging, tapi harus hidup dalam Roh (tuntunan Roh Kudus).

Daging adalah sesuatu yang berhubungan dengan dosa/keinginan berdosa, yang melawan Allah.

LIVE ACCORDING TO THE FLESH, LEAD TO DEATH (FLESH VS SPIRIT, 5-8)

Live in the flesh: set their mind on the things of the flesh (5a), lead to death (6a). Mindset nya “sekarang!”.
Live in the Spirit: set their minds on the things of spirit (5b), lead to life and peace (6b). Mindset nya “nanti – kekekalan”.

Kalau kita hidup dalam daging, kita akan terus memikirkan kedagingan. Apa maksudnya? Pikiran daging selalu memikirkan penampilan luar dan hal-hal yang kelihatan (kekayaan, kebanggaan prestasi, dan sebagainya), kenikmatan hidup (pleasure) yang harus dipenuhi sekarang,

Dosa membuat kita lupa pada Tuhan dan membuat kita menikmatinya (dengan memberikan berbagai alasan). Daging selalu mendorong kita untuk merasakan dan memenuhi kenikmatan sekarang; tidak pernah memikirkan dampak nya di masa datang dan pertanggung jawaban saat bertemu dengan Tuhan!

Hidup dalam Roh Kudus menuntun kita untuk mau menyenangkan Tuhan, memuliakan Tuhan, dan taat karena ucapan syukur pada apa yang Tuhan lakukan di kayu salib untuk kita orang berdosa.

Dosa selalu membuat kita terpisah dan jauh dari Tuhan, sedangkan hidup dalam ketaatan Roh menuntun kita pada kedekatan pada Tuhan.

Live in the flesh: an enemy of God, cannot please God
Live in the Spirit: peace with God and please God

Hidup dalam kedagingan hakikatnya adalah tidak mau taat pada Allah, sedangkan hidup dalam Roh Kudus menuntut kita pada ketaatan dan persekutuan pada Allah.

Baca lagi Roma 8:9-11.

LIVE ACCORDING TO THE SPIRIT, LEAD TO LIFE (ayat 9-11)

Kita yang sudah diberikan kemenangan melalui Kristus, punya Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita, yang menuntun hidup kita.

Tubuh kita akan mati karena kita berdosa, tapi oleh karena kebenaran dalam Kristus, Roh Kudus akan menghidupkan kita kembali di masa datang dimana kita akan diberikan tubuh yang baru. Lalu apa hubungannya dengan sekarang? Ayat 11 menunjukkan bahwa Roh Allah yang membangkitkan Kristus, tinggal di dalam diri kita dan akan menghidupkan kita (sekarang ini).

Kalau pikiran kita selalu bertanya mengapa kita kalah lagi dan lagi terhadap dosa, kiranya kita ingat lagi ayat ini bahwa Roh Kudus tinggal di dalam kita, dan ada kekuatan bahwa kita bisa menang terhadap dosa! Kalau kita selalu merasa kalah, itu karena kita selalu mengikuti kedagingan kita, bukan pimpinan Roh!

Saat kita bergumul, pilihlah pimpinan Roh Kudus untuk taat dengan suka cita, dan bukan memenuhi keinginan daging kita yang memimpin pada kematian dan perseteruan dengan Allah!

Bagi kita yang sudah hidup di dalam Kristus, waspada lah terus karena kedagingan masih ada dalam diri kita, walaupun kuasanya sudah dikalahkan Kristus di kayu salib.

Bagian apa dalam hidup mu yang masih dikuasai oleh daging? Emosi mu? Atau saat kau memilih pasangan hidup? Atau soal finansial? Atau mungkin kenikmatan seksual?

Be aware that you have an enemy inside you!

Post a comment

X