God grows, we work

  


Pdt Victor Liu
9 Agustus 2015

Rekaman Praise & Worship

  1. Sungguh Kau
  2. I will serve You Lord
  3. Jesus it is You
  4. Here in my life

Kita sering bergumul akan motivasi dan perkataan yang keluar dari mulut kita pada saat kita mencapai sesuatu dalam hidup ini. Kita akan digoda pada saat kita sukses, untuk mengagungkan diri kita sendiri (bahwa karena kita lah, sesuatu tersebut berhasil!).

Raja Nebukadnezzar dalam Daniel pasal 4 mengagungkan diri nya sendiri, akan kerajaan Babel yang besar. Firman Tuhan menulis, Tuhan tidak suka akan kesombongannya dan kemudian merendahkan dia seketika itu juga.

Firman Tuhan yang akan kita bahas hari ini mau mengajarkan bahwa Tuhan lah yang memberikan keberhasilan dan kesuksesan pada kita, memakai apa yang kita punya.

Baca 1 Korintus 3:5-7.

Menabur = memberitakan injil Yesus Kristus pada orang berdosa
Menyiram = menumbuhkan melalui firman Tuhan

Kata “pelayan” (diakonos) menunjukkan istilah seorang pelayan yang dipakai (seperti waiter/waitress di restoran), bukan seorang diaken/diakon gereja. Firman Tuhan menekankan tidak penting siapa yang melayani atau apa pelayanannya, tapi Tuhan yang menumbuhkan!

Kolose 2:7 juga menekankan bahwa Tuhan lah yang aktif, kita yang “pasif” (dalam arti bahwa kita aktif dalam ketaatan, tetapi Tuhan lah sumber pertumbuhan hidup kita!).
2 Timotius 2:1, dalam bahasa aslinya juga menunjukkan sebuah kalimat pasif. Demikian pula Efesus 5:18 menunjukkan kalimat pasif (“dipenuhi Roh”, menunjukkan Roh Kudus yang aktif) – alkohol yang dominan mengubah perkataan, perasaan, dan perbuatan kita; Roh Kudus pun demikian dimana Roh Kudus yang aktif, dominan memimpin kita dan mengubah kita.

Mengetahui ini semua, tidak ada yang bisa kita banggakan dan sombongkan karena Tuhan lah yang menumbuhkan dalam pelayanan. Demikian dalam kehidupan kita sehari-hari pada saat kita sukses dan mendapatkan sesuatu (pekerjaan, lulus, pasangan hidup, anak, dan sebagainya), kita selayaknya penuh kerendahan hati karena semuanya dari Tuhan!

Tuhan benci orang sombong, dan pada saat kita sombong, kita menuhankan diri kita dan itu yang terjadi pada jemaat di Korintus dalam pelayanan mereka.

Prinsip ini juga bukan berarti kita tinggal diam saja, tetapi Tuhan memakai apa yang kita punya dan yang kita kerjakan. God works through our works! Semakin kita mempersiapkan diri kita dengan baik dan melakukan yang terbaik, kita akan semakin efektif dalam tanganNya. Firman Tuhan berkata Tuhan mau memakai kita untuk memenangkan jiwa bagi Dia, menabur, menanan, dan menuai

2 Timotius 2:20-21 berkata bahwa Tuhan memakai orang-orang yang menyucikan dirinya – yang bersedia, yang dengan kesungguhan hati. Tuhan tidak pernah memaksa dan tergantung pada seseorang! Saat seseorang berkata dia tidak mau ambil pekerjaan Tuhan, Tuhan akan menunjuk dan memilih orang lain!

Ada juga waktu untuk menuai, dan itu membutuhkan waktu. Jemaat Korintus saling menghancurkan satu sama lain, tidak sabar, dan menghantam satu sama lain.

Kiranya kita mau ikut campur tangan dan bekerja bagi Tuhan, apa pun yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita punya. Tidak masalah apakah kita menabur, menanam, menyiram, atau menuai, karena itu semua Tuhan lah yang mengontrol semuanya.

Janganlah sombong karena bukan karena usahamu lah, pelayananmu berhasil. Rendahkan hatimu di hadapan Tuhan dan kerjakan yang kau bisa selagi kau bisa. Tuhan yang memberikan achievements and results, kita yang melakukan bersama Tuhan dalam prosesnya. Banyak orang ambil jalan pintas karena ingin achievement dan tidak mau proses nya!

God works through your works!

Post a comment

X